Deli Serdang, barisanbaru.com
Terjadi di Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, ada sekolah sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang menimbulkan aroma bau busuk dan pemandangan “tak sedap” ketika wartawan investigasi ke SDN 105287 Tembung, pada Jumat (21/3/2025).
Ditemukan gunungan sampah di lokasi pekarangan sekolah ada TPS-red sudah sangat meresahkan masyakat karena aroma bau busuk, menurut salah satu warga yang dikonfirmasi dilokasi mengatakan, “pada tahun 2024 sudah pernah dibuat pagar tembok setinggi 2,5 cm cuma gak kuat menahan tinggi penahan menggunakan besi yang 4 cm saja tidak di cor menggunakan besi yang 10 cm, sehingga tembok goyang apa lagi tidak ada di buat sloff bertulang besi bulang besi hanya pasang batubata terusan”, ujar warga.
Ditambahkan warga, untung saja saat tumbang kepekarangan sekolah tidak ke arah jalan, kalau sampai menimpa orang siapa yg bertanggung jawab, imbuh warga.
Ditanya wartawan lebih lanjut, saat itu kepala sekolah sewaktu tumbang temboknya siapa? Dijawab perempuan nama nya ibu Dewi, jawab warga menerangkan kejadian itu pada waktu lalu yang cukup lama.
“Itu pun sudah tahu pagar tumbang tidak ada niat kepala sekolah buat tembok kalau dibuat tembok kan gak jadi tempat buang sampah kepekarangan sekolah, masyarakat resah sudah sering disampaikan ke kepala sekolah hnamun tidak ada tanggapan dari pihak sekolah.
“Coba kalau di respon, kan tak jadi sampai banyak seperti ini sampah menggunung”, keluh warga.
Ketika ditanya Dana BOS, kurang lebih 445 orang murid yang menimba ilmu disekolah ini kemana dana BOS sekolah yang diterima kepala sekolah dari pemerintah, apalagi kami masyarakat tidak pernah tahu dana BOS dikemanakan kalau ada perbaikan pasti sekolah ini sudah bagus, tak jadi tempat pembuangan sampah apa lagi kepala sekolah ini sudah cukup lama di sini, ketus warga.
Diminta kepada bupati Deli Serdang, Copot Kepala Sekolah SDN 105287 tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli serdang tembung karena sekolahnya sudah tidak perduli kebersihan sekolah, pinta warga dan wali murid yang tidak ingin ditulis namanya.
Ketika dikonfirmasi Kepala sekolah di kantornya, Dewi Susanti tidak dapat di temui, ditelepon melalui Whatsapp nya hanya tanda memanggil diduga tidak aktif, lalu wartawan bertanya ke operator sekolah dimana kepala sekolah dijawab,”ke kantor dinas pakam pak”, imbuh operator yang tidak mau menyebut namanya.
Hingga sampai berita ini di terbitkan kepala sekolah tidak dapat di temui, berhubung Koorwil Kecamatan Disdik Deli Serdang Sudah ditiadakan alias dihapus maka wartawan berkordinasi dengan camat melalui Sekretaris Camat , Zunaidi betapa juga terkejut melihat foto sekolah yang banyak sampah di lokasi sekolah, lalu Sekcam mengatakan akan berkoordinasi dengan kepala Desa setempat agar Pemerintah Desa turun untuk monitoring, pungkas Sekcam.
(K-001)
