Sikap Arogansi Camat Angkola Barat, Ketua PJID Tapsel Angkat Bicara

Tabagsel327 Dilihat

TAPANULI SELATAN- (barisanbaru.com)
Terkait wartawan Dilarang Meliput Kegiatan Sosialisasi Hukum Tentang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Pertanggung Jawaban Pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2021 diKecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Tapanuli Selatan (PJIDTapsel) Baginda Tigor Siregar S,Darwin siregar,Sos angkat bicara, Kamis (09/06/2021).

Ketua DPC PJID Tapsel Baginda Tigor Siregar S, Sos, kepada awak media ini mengatakan, sangat disesalkan sikap Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufik S, Sos yang diduga telah menghalang halangi tugas wartawan yang hendak melakukan tugasnya sebagai Jurnalis, seorang camat tidak seharusnya bersikap bersikap kepada wartawan yang ingin meliput dan memberitakan setiap kegiatan yang dilaksanakannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dibeberapa media 4 oknum wartawan dihalangi dan digiring keluar yang hendak meliput acara sosialisasi hukum hari rabu kemaren 08/06/2021, Jam 15,20 wib pada kejadian tersebut ada dampak buruk bagi dunia informasi kedepan, pasalnya dibalik para pencari berita sedang melakukan tugasnya terjadi pengusiran dilakukan petugas keamanan atau panitia yang diduga suruhan Camat.

Didalam Undang undang Pers Pasal 18 jelas bahwa orang yang menghambat dan menghalangi tugas wartawan dapat dipidana 2 tahun penjara atau denda Rp.500.000.000,-karena itulah paduan kita saat melakukan tugas sebagai wartawan, dan kita harapkan kejadian seperti ini nantinya tidak terjadi lagi di kecamatan angkola barat juga seluruh kabupaten tapsel, pintanya.

Terhadap insiden tersebut ketua PJID Tapsel Baginda Tigor mengecam keras tindakan pihak kecamatan serta panitia yang melarang wartawan meliput kegiatan mereka tersebut, Baginda Tigor meminta kepada instansi terkait untuk segera memanggil panitia dan Camat angkola barat yang telah menunjukkan sikap arogansi kepeminpinan yang tidak terpuji ini.

Kita dari PJID Tapsel akan membawa insiden atau kejadian ini ke proses hukum, kejadian ini tidak boleh dibiarkan, tindakan arogansi camat angkola barat yang melarang serta mengeluarkan wartawan dari ruangan yang hendak diliput harus diusut hingga ke proses hukum, guna menimbulkan efek jera, ucapnya.(srg)

KOMENTAR ANDA

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.