Forum Jurnalis Tapsel-Sidimpuan Santuni Puluhan Anak Yatim

Padangsidimpuan, barisanbaru.com

Sebanyak 50 orang anak yatim di Kota Padangsidimpuan mendapat santunan dari profesi wartawan Tapsel – Sidimpuan.

Penyerahan santunan kepada anak yatim ini, dalam rangakaian acara Buka Puasa Bersama antara Wartawan dan Anak Yatim di halaman Masjid Syech Zainal Abidin Desa Pudun Julu Kota Padangsidimpuan pada Jumat, 22 April 2022.

“Santunan yang kita berikan berasal dari partisipasi semua wartawan yang biasa bertugas di wilayah Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, kemudian juga dari simpatisan mitra kerja wartawan” ujar Jhonson Karo Karo Ketua Panitia Buka Puasa Bersama.

Lebih jauh Jhonson Karo Karo menyampaikan, acara Buka Puasa Wartawan dengan Anak Yatim ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang wartawan terhadap anak yatim.

Acara Buka Puasa ini menghadirkan Al Ustadz Muhammad Asroi Saputra Hasibuan sebagai penceramah, serta dihadiri puluhan wartawan serta mitra wartawan.

“Dengan memperhatikan dan menyantuni anak yatim ini, wartawan Tapsel Sidimpuan telah ikut berperan menjaga dan melindungi mereka. Ingat, dalam hadis diriwayatkan bahwa anak yatim itu dijaga oleh Allah Swt.” ujar Ustadz Muhammad Asroi Saputra Hasibuan dalam ceramah singkatnya.Dan apa yang ditanam itu yang akan kita tuai, intinya sekecil apapun perbuatan atau amal yang kita kerjakan pasti mendapat balasan dari Allah ujar ustad Asroi.

Sementara itu, Manaon Lubis wartawan senior di Tabagsel dalam sambutannya mengatakan banggalah menjadi wartawan, karena Nabi Muhammad juga Wartawan, dalam menyampaikan Firman Allah kepada ummatnya. Dan lebih lnjut Manaon Lubis meminta agar wartawan Tapsel Sidimpuan terus membuat acara acara yang bermanfaat terutama pada fakir miskin.

“Kepada panitia dan kawan kawan wartawan, saya berharap agat terus membuat kegiatan yang berbentuk amal dan menyentuh hati seperti ini. Dibalik profesi kita untuk menulis dan membuat berita,walaupun banyak yang mencibir, kita harus tetap setia memperjuangkan hajat banyak orang ,,wartawan ibaratnya seperti lilin, terang dia” terang orang” dia hancur, yang terkadang disaat terang, hatinya hancur, demi membela masyarakat dia rela berutang minyak bensin untuk hondanya untuk mengurus masalah orang, sementara dia pulang kerumahnya dimarahin istrinya akibat tidak ada membawa uang untuk ke luarganya. Kita sebagai wartawan punya tanggungjawab moral terhadap anak yatim dan fakir miskin” ujar Manaon Lubis.

Lebih lanjut Manaon Lubis mengatakan kalau anak yatim terancam keluar dari sekolah, karena tidak mampu atau tidak mendapat KIP(Kartu Indonesia Pintar) atau tidak mendapat PKH(Program Keluarga Harapan) padahal layak mendapat ,segera lapor kepada wartawan pungkasnya.Wartawan siap membantu.

Penyerahan Santunan kepada anak yatim dan piatu dari wartawan Tapsel Sidimpuan ini, diwakili oleh Manaon Lubis, Jhonson Karo Karo Ketua Panitia, Arif Nasution Sekretaris panitia dan Mubin Lubis Bendahara Panitia.

Usai Ceramah Al Ustadz dan penyerahan bantuan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maqrib bersama.

“Terimakasih kepada Bapak Bapak wartawan. Semoga sehat selalu dan urusannya dipermudah Allah Swt” ujar Nirwana Lubis (8) anak yatim yang mendapat santunan.(Dewi)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.