KREDIBILITAS KA UPT PUPR MEDAN DIRAGUKAN

Investigasi624 Dilihat

Medan, barisanbaru.com
Anggaran yang dialokasikan untuk Pembangunan Transmisi Air Curah Untuk SPAM Regional Mebidang Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Tanjung Gusta (Kec.Medan Helvetia, Desa Tanjung Gusta) antara tahun anggaran 2023 dan 2024 memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Data yang ada pada Ketua LSM SUARA PROLETAR Ridwanto Simanjuntak,SIP menyatakan bahwa perbedaan tersebut mengindikasikan adanya upaya untuk melakukan tindak pidana korupsi secara sistematis.
Hal tersebut dikatakan Ridwanto Simanjuntak,SIP dalam siaran persnya.Lebih lanjut Ketua LSM SUARA PROLETAR menyatakan kekecewaannya karena pembicaraan Amril Boy,ST selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk kegiatan tersebut diatas terkesan asal bunyi. Artinya, menurut Amril Boy,ST terjadinya perbedaan panjang pekerjaan tahun 2023 yang lebih kecil anggarannya jika dibandingkan dengan pekerjaan tahun anggaran 2024 dengan pekerjaan yang lebih pendek dimana selisih pekerjaan 96 meter lebih pendek jika dibandingkan dengan pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun 2023.
Disisi lain, anggaran yang digunakan untuk pekerjaan tahun 2024 lebih besar 6,1 miliar lebih jika dibandingkan dengan anggaran untuk pekerjaan tahun 2023. Menanggapi surat LSM SUARA PROLETAR Nomor : 01/LSM-SP/I/2025 tanggal 7 Januari 2025; pada pertemuan tanggal 21 Januari 2025 pagi, diruang kerjanya Amril Boy,ST ada menyatakan bahwa panjang pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun 2024 sudah dirubah oleh konsultan menjadi 9 km panjang pekerjaan yang dilaksanakan dan ada addendum terkait hal tersebut diatas.
Sekembalinya dari ruang kerja Amril Boy,ST, Ketua LSM SUARA PROLETAR Ridwanto Simanjuntak,SIP lewat chattingan mempertanyakan kapan Amril Boy,ST bisa memperlihatkan perubahan panjang pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan serta addendum yang dimaksud. Akan tetapi diluar dugaan dengan seenaknya Amril Boy,ST menjawab chattingan Ketua LSM SUARA PROLETAR dengan menyatakan : Lokasinya gak berubah pak.
Tentu saja pernyataan Amril Boy,ST yang dinyatakan diruang kerjanya bertolak belakang dengan pernyataannya lewat chattingan. Yang menjadi pertanyaan, apabila lokasi pekerjaan tidak berubah, bagaimana mungkin bisa ada perubahan (penambahan) lokasi pekerjaan dibuat konsultan dan bagaimana mungkin bisa ada addendum sebagaimana pernyataan Amril Boy,ST diruang kerjanya. Sementara ketika ditanya Ketua LSM SUARA PROLETAR apakah selisih anggaran tersebut dikembalikan kepada negara, Amril Boy,ST menyatakan tidak.

(K-007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses