Padangsidimpuan – barisanbaru.com
Kegiatan berusaha PT. Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) zona Losung Batu diduga belum mengantongi izin lingkungan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kelurahan dan tanpa diketahui oleh Pemerintah Kecamatan setempat, sehingga menimbulkan paradigma negatif bagi sejumlah warga lingkungan.
Hal itu terungkap, ketika wartawan menghubungi via WhatsApp Pemerintah Kelurahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu 08/03/2025
Dalam percakapan itu, Lurah Losung Batu, Hendri Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima berkas pengajuan permohonan izin berusaha dari PT. PNM Mekaar. Menurutnya, belum ada pihak perusahaan yang bergerak di bidang program pembinaan dan pembiayaan kelompok bagi perempuan pra-sejahtera yang ingin memulai atau mengembangkan usaha, itu berkunjung ke Kantor Kelurahan Losung Batu.
“Benar bang, Mekaar telah berusaha disini, namun tidak pernah mengantongi izin dan atau belum pernah datang permisi ke kantor Kelurahan Losung Batu ini. Menghimbau terhadap masyarakat, wanti wanti bagi yang meminta surat keterangan untuk keperluan Mekaar tidak akan saya berikan,” terang Hendri Nainggolan.
Dikesempatan yang sama, Koordinator Daerah GRIB Jaya Tabagsel, Marahalim Harahap, angkat bicara terkait hal tersebut. Dia sepakat Mekaar kembangkan sayap usahanya, namun dia mengingatkan kepada pimpinan Mekaar Cabang Padangsidimpuan agar mematuhi undang-undang dan regulasi yang ada.
“Untuk pengusaha program pembinaan dan pembiayaan kelompok perempuan seperti Mekaar tersebut harus taat aturan. Jangan sampai terjadi kisruh yang nantinya mengganggu Kamtibmas di lingkungan masyarakat. Kami akan terus mengawasi dan memantau perkembangan info dari masyarakat dan jika terjadi penyimpangan, dan kami temukan indikasi yang ada unsur pidana maka kami siap mendampingi masyarakat untuk melapor ke APH,” tandas Koorda GRIB Jaya Tabagsel.
Guna kepentingan konfirmasi lebih lanjut, wartawan berupaya jumpai pimpinan PT. PNM Mekaar Cabang Kota Padangsidimpuan. Namun, sangat disayangkan belum ada pihak terkait yang berhasil untuk dimintai keterangan. (AHN)
