Padang Sidempuan | barisanbaru.com
Kerusuhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Patricelumba telah mengakibatkan seorang Petugas Satpol PP kota Padang Sidempuan, terluka bagian kepalanya akibat dipukul dari belakang saat bertugas memvideokan kegiatan penertiban oleh rekan-rekannya, pada Sabtu (26/11/2022).
Relokasi para PKL ke lokasi yang sudah ditentukan yakni, Pasar Pajak Batu, Pasar Ucok kodok dan pasar mahera mendapat perlawanan dari sebagian kecil PKL yang tidak mau pindah dengan alasan penampungan yang disediakan sudah penuh tetapi oleh petugas gabungan penertiban tetap melaksanakan tugas penertiban sehingga tejadilah bentrok antara PKL dengan petugas gabungan Penertiban menimbulkan insiden dipukulnya seorang Petugas Satpol PP dari belakang oleh orang yang tidak dikenal mengakibatkannya tidak sadarkan diri.
Petugas Satpol PP yang cedera, Rory Zenrio yang merupakan petugas Intel Satpol PP juga aktif sebagai anggota KOTI di Ormas Pemuda Pancasila (PP) telah mendapatkan 10 jahitan dan kini dirawat secara intensif di ruang VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidempuan.
Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution SH MM bersama pimpinan OPD menjenguk dan melihat secara langsung kondisi korban di RSUD Padang Sidempuan.
Wali Kota, pada kesempatan itu memberikan apresiasi dan semangat kepada personel Satpol PP yang telah berdedikasi dalam penertiban PKL dalam rangka pengembalian fungsi jalan Thamrin dan jalan Patricelumba sesuai dengan Perda.
“Kita apresiasi petugas satpol PP yang telah berdedikasi dalam penertiban PKL jalan Thamrin sekitarnya, walaupun sempat terjadi bentrok dengan oknum pedagang tetapi saya harapkan kepada personel agar tetap semangat dan tidak gentar untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sesuai Peraturan Daerah (Perda)” ungkap Wali.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Satpol-PP, Zulkifli Lubis mengatakan bahwa oknum pedagang, Fauzi Hutasuhut yang ikut korban dalam insiden tersebut dan juga dirawat di RSUD Padang Sidempuan, setelah kita lakukan investigasi ternyata oknum tersebut bukanlah pedagang kaki lima. jelasnya.
Sementara itu Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menyampaikan bahwa pihaknya akan menerima laporan dari yang merasa dirugikan akibat bentrokan tersebut.
“Selama proses penertiban PKL tersebut, petugas sudah kita stand by kan guna mengawal proses penertiban sampai selesai” jelas Kapolres
(H nst S.Sos).











