Tapsel | barisanbaru.com
Puluhan mahasiswa revolusioner mendatangi dinas PUPR kab Tapsel pada kamis (03/02/22).
Mahasiswa melakukan unjuk rasa terkait permasalahan anggaran rutin biaya perawatan jalan serta anggaran biaya pelebaran jalan menuju jalan lingkar pargarutan Julu kec Angkola timur kab Tapsel, yang mana proyek ini dikerjakan oleh CV.Bunda Harapan tahun 2020 pagu anggaran Rp.9 M, dipotong 17 persen dari anggaran APBD Tapanuli Selatan.
Ketua aksi demo Roni Yakub Azhari menjelaskan kepada awak media Barisan Baru com bahwa demo ini sudah yang ke empat kalinya, tetapi belum mendapat tanggapan dari Bupati dan ketua DPRD kepada Kadis PUPR Tapsel membuat kita kesal atas sikap para petinggi ini, walaupun pada kesempatan ini kami datang dengan jumlah yang sedikit tetapi bila demo ini belum mendapat tanggapan dari Bupati maupun kadis PU PR, maka berikutnya kami akan datang dengan jumlah yang lebih banyak untuk melakukan unjuk rasa ke kantor Bupati dan Dinas PU PR Tapsel ini.
Kami akan terus mempertanyakan penggunaan anggaran ini apakah untuk kepentingan pribadi atau untuk memperkaya diri karena kami melihat kadis PU PR Chairul Rizal tidak pernah kelihatan dan tenang tenang saja menganggap sepele dengan aksi ini.
“Kami berharap kepada bapak Kajari Tapanuli selatan agar dapat memanggil dan memeriksa PPK dan PPTK di Dinas PU PR terkait kegiatan tersebut” pungkasnya.
(H nst S.Sos).