Barisanbaru News (Padangsidimpuan)
Pesantren wadi penghapal Al-Qur,an Desa Aek Tuhul Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan peringati Isra Mikraj di aula pesantren dan sekaligus peringati hari lahirnya pesantren tersebut tepat pada Bulan Rajab pada tahun 2019 kemarin.
Pesantren yang didirikan Al-ustad Irpan Ashari Gultom adalah sosok Ustad alumni Mesir dari Universitas Al-Azhar tepatnya.Pesantren yang mulai menerima santri dan santriwati pada tahun 2019 kemarin,hingga sekarang telah mempunyai anak didik sekitar 100 santri/wati.

Kepada media disela acara sabtu 13/03/21, Irpan Ashari Gultom mengatakan berketepatan bulan ini Isra Wal Mikraj dan kebetulan hari ulang tahun ke 2 Pesantren Wadi Al-Qur’an kita ini ungkapnya
Lebih lanjut ustad Gultom menimpali, semoga kedepan pesantren semakin berkembang dan sukses kepada santri maupun santriwati dalam menimba ilmu agama,tentunya kita berharap ilmunya bermanfaat untuk semua orang harapnya.
Dalam kesempatan ini hadir beberapa orang Arbituren Musthopawiyah yakni kawan sejawat seperjuangan masa dulu di purba baru antara lain ustadz Mahyuddin Nasution yang pernah belajar di Makkah,Manaro Siregar dan Saruhum Harahap dari Tapanuli Selatan,serta Ali uddin Harahap dari Padangsidimpuan imbuhnya.
Penceramah yang sengaja diundang Al-Ustadz Ali Asron Nasution dari Desa Lumban Dolok Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal berpesan perlunya istiqomah dianjurkan pada anak didik, santri/wati penghapal Al-Qur’an.
Para santri/wati janganlah mudah bosan untuk menghapal Al-qur’an,seperti pepatah mengatakan enak makan karena dikunyah,lancar kaji karena di ulang ceramah ustadz Ali Asron Nasution dihadapan 100 santri/wati Pesantren Wadi Al-Qur’an.

Dalam acara tersebut ada beberapa kegiatan pemberian hadiah karya tulis Al-qur’an terhadap santri/wati untuk memberikan dorongan semangat kepada mereka agar lebih giat belajar pada umumnya dan memperdalam ilmu agama pada khususnya.(AHN)