Barisanbaru News (Padangsidimpuan)
Puluhan massa Forum Intelektual Anti Korupsi Kota Padangsidimpuan nyaris ricuh dengan petugas keamanan saat menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Padangsidimpuan, Senin (21/6/2021).
Peristiwa itu terjadi setelah massa memaksa masuk untuk bertemu Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto.
Aksi yang berlangsung sekitar satu jam lebih sejak pukul 10.00 WIB tersebut, massa meminta Ketua DPRD Padangsidimpuan memberi penjelasan resmi terkait dugaan suap Pansus LKPJ yang melibatkan sejumlah oknum anggota dewan.
Hal itu terkait dengan laporan Marataman Siregar cs ke Polres Padangsidimpuan dengan nomor laporan LP/B/114/IV/2021/POLRES PSP/POLDASU beberapa waktu yang lalu.
Dari pantauan awak media, massa Forum Intelektual Anti Korupsi berharap agar ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto hadir.
Namun, permintaan massa penggelar aksi tak mendapat sambutan, justru mereka terjebak dalam aksi saling dorong yang nyaris ricuh dengan petugas Satpol PP.
Koordinator Aksi Forum Intelektual Anti Korupsi Kota Padangsidimpuan, Tobat Wahyudi dalam orasinya terus menuntut Ketua DPRD memberikan penjelasan.
“Kami meminta Ketua DPRD Padangsidimpuan memberi keterangan resmi terkait adanya dugaan suap di DPRD,” ujar Koordinator Aksi Tobat Wahyudi.
Lanjut dikatakannya, dirinya juga meminta Ketua DPRD bersikap tegas, untuk menuturkan
terkait adanya dugaan suap di DPRD Padangsidimpuan yang saat ini telah diproses hukum.
Ketegasan dan keterbukaan informasi terkait hal itu sangat di nanti oleh publik,kepercayaan terhadap wakil rakyat akan memudar apabila tidak ada pemberitahuan resmi dari pimpinan dewan terkait kasus tersebut tandasnya. (AHN)