Tuan Guru Besilam Upah-Upah Santri Dhinukum Zholtan Naqsabandy

Mebidang764 Dilihat
Percut Sei Tuan, (barisanbaru.com)
     Tuan Guru Besilam memberikan upah-upah kepada 16 santriwan-santriwati Pesantren Dhinukum  Zholtan Naqsabandy, berlangsung Kamis(10/8) di Aula Pesantren tersebut jalan Pendidikan/Pemuda Desa Bandar Klippa kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang, tepatnya disamping SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan.
Adapun sejumlah Tuan Guru Besilam yang memberikan upah-upah diantaranya Sayyidi Syekh Harun Al-Kholidy Naqsabandy, Syekh Faqih Nukmani Al-Kholidy Naqsabandy, Syekh Adnan Al-Kholidy Naqsabandy dan Syekh Ahmad Marzuki Al-Kholidy Naqsabandy. Selain itu, turut juga memberikan upah-upah kepada santri yaitu Ketua Yayasan Pesantren Dhinukum Zholtan Naqsabandy Ust. Muhammad Ridwan, Direktur Dhinukum Zholtan Naqsabandy Ust. Dr. Sorimonang Rangkuti Ad Nadwy M. PHI yang merupakan alumni dari India New Delly, serta pengasuh Dhinukum Zholtan Ust. Hendra S.HI.
        Mewakili Tuan Guru dari Besilam Syekh Ahmad Marzuki Al-Kholidy pada kesempatan itu mengatakan, acara upah-upah ini diadakan setiap tahun yang bertujuan supaya anak-anak santriwan-santriwati tetap semangat untuk mengikuti pelajaran di Pesantren ini penuh dengan ketekunan. Walau anak-anak santri belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan jauh dari kampung halaman, dengan pemberian upah-upah ini dapat menghilangkan rasa rindu kepada orang tua maupun keluarga, ujarnya.
     Sehingga dengan mengikuti pendidikan di Pesantren ini selama 6 tahun, jika setelah tamat belajar para santri dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dimilikinya demi untuk mengembangkan ajaran Islam terutama di daerah ini, pungkas Syekh Ahmad Marzuki Al-Kholidy.
       Pengasuh Pesantren Dhinukum Zholtan Naqsabandy Ust. Hendra, S. HI disela-sela acara tersebut kepada media ini menjelaskan, Pesantren Dhinukum Zholtan Naqsabandy sudah berdiri sejak dua tahun yang lalu tepatnya tahun 2021. Ini merupakan angkatan ke-II dengan memiliki jumlah santri sebanyak 35 orang, yang berasal dari Tapanuli Utara, Kota Pinang, Gunung Tua dan Deli Serdang, jelasnya.
Untuk jenjang pendidikan yang di asuh disini yaitu tingkat Tsanawiyah (SMP)  dan Aliyah (SMA) dengan tenaga Pendidik yang berasal  dari Tuan Guru  Besilam dan juga dari Kabupaten Asahan yang memiliki tamatan S1 (sarjana). Pelajaran yang kami berikan kepada santri antara lain kitab kuning, tahfiz Qur-an dan juga extra kurikuler  berupa silat, kesenian budaya dan lain-lain. Melalui acara upah-upah ini diharapkan anak-anak semakin semangat dalam belajar, jangan rindu kepada orang tua sehingga tidak terganggu untuk mengikuti pelajaran di Pesantren Dhinukum Zholtan Naqsabandy, ucap Hendra. (Sp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses