Barisanbaru News (Tapanuli Selatan)
Penebangan pohon Ara yang dilaksanakan oleh forkopimcam Angkola Barat berada di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan menuai apresiasi dari berbagai unsur pada Senin (08/03/21).
Acara penebangan pohon Ara dihadiri oleh forkopimcam Angkola Barat plus seluruh Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan dan warga desa parsalakan turut andil dipelaksanaan pengerjaannya.
Adapun tujuan daripada penebangan pohon yang berusia ratusan tahun tersebut yakni menjaga kenyamanan pengguna jalan yang melintas diareal pohon ara yang berdiri kokoh dibahu jalan lintas Padangsidimpuan-Sibolga tepatnya Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.Selain rawan terbakar pohon ara tersebut sudah mengalami pelapukan dibeberapa cabangnya.
Diketahui bulan lalu telah terjadi 2 kali kebakaran di pohon ara itu.Akibat dari kejadian itu,mengakibatkan terganggunya aktivitas pengguna jalan yang melintas dan sewaktu-waktu dapat membahayakan jiwa orang yang melintas diareal tersebut.
Alhasil beberapa warga desa Parsalakan mengadukan prihal ini kepada Kecamatan Angkola Barat agar ada solusi untuk mencegah agar tidak ada korban yang ditimbulkan oleh pohon ara yang sering terbakar dan mengalami pelapukan sebab usia “uzurnya”.
Berdasarkan aduan warga,pihak kecamatan merespon dan melaksanakan musyawarah yang melibatkan unsur Forkopimcam Angkola Barat beserta tokoh masyarakat desa parsalakan.Alhasil,diperoleh keputusan bersama yakni pohon Ara tersebut ditebang dan menetapkan pelaksanaannya yang dimulai pada hari ini senin (08/03/21)
Ditemui dipondok nazwa,areal lokasi penebangan pohon Ara senin 08/03/21 Maruhum Hot Taufik,S.Sos Camat Angkola Barat mengatakan pohon ara berusia ratusan tahun dilaksanakan penebangannya tepat pada hari ini pelaksanaannya dan tentunya dihadiri oleh unsur forkopimcam Angkola Barat beserta seluruh kades dan lurah se Kecamatan Angkola Barat ungkapnya.
Adapun dasar ditebangnya pohon ara ini,adanya aduan dari masyarakat bahwa pohon ini rawan bahaya terhadap pengguna jalan yang melintas tepat dibawahnya akibat dari pelapukan organ pohon ara dan sudah beberapa kali dalam bulan ini pohon tersebut terbakar yang membuat resah warga pengguna jalan ujarnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan pelaksanaan pengerjaan penebangan direncanakan 4 hari kerja dan tentunya melibatkan warga untuk pelaksana kerjanya imbuh beliau.
Kita semua berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif buat warga desa parsalakan pada khususnya dan pengguna jalan pada umumnya pintanya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Batang Toru,AKP Yuswanto,SH mengatakan, kegiatan penebangan mengingat dari awal kejadian terbakarnya pohon ara beberapa bulan lalu membuat warga pengguna jalan resah terhadap rawan bahaya dari pohon itu, selanjutnya warga “merespon” ke kecamatan dan pihak kecamatan koordinasi kepada kami,ucapnya pada senin (08/03/21).
Sesuai kesepakatan bersama, pelaksanaannya ditetapkan hari ini dan kami akan mengkawal proses pengerjaannya yang diagendakan 4 hari kedepan,pasti kami akan mengkawal sampai selesai lanjut kapolsek.
Mudah-mudahan akibat dari kesigapan anggota dibantu berbagai pihak terkait di lokasi,arus lalu lintas terpantau lancar dan bergerak serta situasi terlihat aman,tertib dan kondusif tutupnya.
(AHN)
