Batang Kuis – barisanbaru.com
Ada 8 kandidat yang telah menyerahkan berkas kepada panitia pemilihan kepala desa (P2KD) Desa Paya Gambar untuk menuju pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) 18 April 2022 mendatang. Meski banyaknya kandidat yang maju tidak menbuat saya untuk patah semangat bahkan telah berupaya semaksimal mungkin agar niat yang sudah ditanamkan di dalam hati untuk menjadi Kepala Desa Paya Gambar periode 2022 – 2028 dapat terlaksana.
Tidak berapa lama lagi pesta demokrasi untuk merebut kursi pemerintahan sebagai orang nomor satu di Desa Paya Gambar dilaksanakan. Untuk itu saya menghimbau kepada P2KD agar dalam pelaksanan pesta demokrasi nanti harus melibatkan warga dalam pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. Jika terjadi kecurangan, harus diambil sanksi yang tegas demi terlaksananya pilkades yang jujur, adil dan aman, ujar calon Kepala Desa Paya Gambar Usman kepada media ini kemarin.
Meski banyaknya kandidat yang maju telah menyerahkan berkas kepada P2KD, saya tidak pantang mundur dan siap untuk bertarung dalam pilkades 18 April 2022 mendatang. Serahkan saja niat yang tulus ikhlas ini kepada Allah Swt untuk menjadi pemimpin di Desa Paya Gambar periode 2022-2028.
Harapan saya diantara 8 kandidat yang maju untuk menjadi calon Kepala Desa Paya Gambar, semoga dari hasil seleksi nanti, saya bisa masuk di 5 besar, ujarnya lagi.
Sosialisasi sudah dilakukan guna pendekatan kepada warga, tokoh-tokoh masyarakat, door to door (dari rumah ke rumah), dan warung ke warung. Dari hasil kerja keras yang sudah dilakukan, saya optimis bisa meraih suara terbanyak dalam pilkades 18 April 2022 mendatang. Kepada P2KD saya menghimbau agar tidak memihak kepada salah satu kandidat dan harus bersikap netral. Siapapun yang bakal terpilih nantinya tidak jadi masalah dan harus dapat mengemban amanah warga yang telah dipercayakan kepadanya. Sehingga Desa Paya Gambar periode 6 tahun ke depan dapat menjadi lebih maju lagi dibanding saat ini, tandas Usman. (SP).
P2KD Diminta Netral, Pengawasan di TPS Harus Libatkan Warga
