Padangsidimpuan,barisanbaru.com
Ada pepatah mengatakan mulutmu adalah harimaumu , Entah apa yang merasuki oknum pengacara berinisial “ABL” dengan semena-mena diduga melecehkan seorang wartawati Barisanbaru yang memakai cadar bernama Dewi ketika hendak mendampingi anak dibawah umur untuk melaporkan ayah kandungnya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Padangsidimpuan. Dewi saat itu datang ke Polres jam 17.00 sore hari Kamis, (4/2) ke kantor Polres Padangsidimpuan yang beralamat di wek 2 . Ketika Dewi bersama anak yang mau melaporkan orang tuanya itu datang melihat ke ruangan UPPA tidak ada orang di situ ,Dewi menanyakan kepada Rina yang berjualan di kantin Polres yang hendak sholat di Musholla, dimana Kanit UPPA ,Rina mengatakan kalau Kanitnya sudah pulang,kalau kakak mau melapor biar saya panggilkan petugasnya kebetulan dibawah sana 3 orang ujar Rina ,gak usah ujar Dewi. Kebetulan kakaknya Dewi menelpon dan mengatakan agar melapornya besok aja.
Akhirnya Dewi memutuskan untuk melaporkan hari Jum’at pagi aja .Gak usahlah kak ,ujar Dewi kepada Rina ,besok aja kami melapornya pagi ujarnya,dan bergegas untuk pulang ,secara kebetulan Dewi menyapa temannya yang nongkrong di warung kantin Polres. Pulang dulu kami bg ujar Dewi kepada teman “ABL” yang kebetulan mengenal Dewi ,iya bang ujar Dewi ,karena Kanit UPPA gak ada ,besok aja kami melapornya pungkasnya. “ABL” menimpali cepat-cepatlah kau pulang “nanti disangka orang kau teroris “, ujar “ABL” dengan disambut riuh tawa bersama teman yang disampingnya, sambil menahan emosi Dewi menuju pintu keluar dari Polres untuk pulang kerumah.
Sejatinya Memakai CADAR ini diajarkan NABI ﷺ .Bahkan, ulama 4 mazhab menganjurkan dan sebagiannya MEWAJIBKAN. Namun, sekarang kembali mulai dicibir dan dilecehkan, serta dianggap ciri TERORIS..!!! Dengan perasaan sedih, Dewi menceritakan kejadian dugaan pelecehan yang menimpa dirinya dan bermaksud melaporkan hal tersebut ke jalur hukum,sambung Dewi kepada barisanbaru.com(tim)
