MEDAN – BarisanBaru.Com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar mengadakan pertemuan
High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membahas kebijakan dan langkah strategis guna menekan angka Inflasi dengan delapan Kepala Daerah di Wilayah Kerja Bank Indonesia Pematang Siantar, bertempat di Grand City Hotel Medan,Rabu (5/4/2023)..
HLM TPID dihadiri Asisten Ekbang Pemerintah Kota Pematang Siantar Zainal Siahaan, Wali Kota Tanjung Balai H Waris Thalib, Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, Bupati Batubara H Zahir, Bupati Asahan H Surya, Bupati Labuhan Batu Utara Hendriyanto Sitorus, Wakil Bupati Labuhan Batu Hj Ellya Rosa Siregar, dan Bupati Labuhan Batu Selatan H Edimin.
Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Teuku Munandar menyampaikan harapan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di delapan kabupaten/kota bersinergi dan berkolaborasi menjaga kestabilan harga dan berkesinambungan pasokan bahan pokok.
Dijelaskan Munandar bahwa kebijakan dan langkah yang dilakukan TPID Wilker BI Pematang Siantar dalam menekan angka Inflasi dengan menjalankan program Kebijakan 4 K yakni, Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
“Dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi di bulan Maret 2023, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPwBI Pematang Siantar telah melaksanakan pemantauan harga komoditas secara harian, inspeksi mendadak pasar, dan pasar murah,”pungkasnya.
Pertemuan dirangkai dengan program sosial Bank Indonesia penyerahan berupa bibit cabai kepada tiga kelompok tani dan empat pesantren masing-masing 5.000 batang.
KPw BI Pematang Siantar juga memfasilitasi Perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD). Penandatangan KAD tersebut dilakukan antara Kabupaten Asahan dengan Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Batubara.
Selain itu, pemaparan dari Kabiro Ekonomi Provinsi Sumut Naslindo Sirait SE MM, Koordinator Harga Pangan Badan Pangan Nasional Jan Piter Sinaga STP MSi dan Guru Besar IPB Bidang Keahlian Ilmu Ekonomi dan Manajemen Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi.
Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan tiap kepala daerah maupun perwakilan dari 8 daerah Kabupaten/Kota yang dipandu oleh Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar, Teuku Munandar.
Pada kegiatan itu, juga dilakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia dan TPID Award teraktif.
Di penghujung acara, dilaksanakan pengumuman TPID Award Teraktif Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Bank Indonesia Pematang Siantar.
Kabupaten Simalungun meraih Penghargaan pertama TPID Awards teraktif, Sedangkan Penghargaan kedua Kabupaten Batubara. Ketiga Kabupaten Labusel.(iw)
