Batang Kuis, barisanbaru.com
Fadli Syahdian putra Melayu kelahiran 13 Maret 1980 di Berastagi namun sudah menetap lama di Desa Bintang Meriah kecamatan Batang Kuis kabupaten Deli Serdang sejak 2008 hingga 2021 saat ini. Berpeluang maju untuk memimpin Desa Bintang Meriah periode 2022-2028. Fadli yang memiliki satu istri bernama Hizriya Fahmi dan satu orang anak itu merupakan keluarga kedatukan Batang Kuis, mendapat dukungan dari segenap elemen masyarakat yang ada di Desa Bintang Meriah kecamatan Batang Kuis.
Niat tekad yang bulat untuk maju menjadi bakal calon (balon) Kepala Desa Bintang Meriah sudah ada sejak satu tahun terakhir ini. Sementara ajakan dan masukan dari masyarakat sudah ada sejak dua tahun lalu. Namun dalam setahun ini kita bulatkan niat yang diawali dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim, semoga mendapat ridho dari Alah swt. Demikianlah disampaikan balon kepala desa Bintang Meriah Fadli Syahdian kepada media ini kemarin.
Dia menilai, kinerja pemerintahan Desa Bintang Meriah saat ini belum maksimal, diantaranya urusan administrasi warga yang datang ke kantor Desa Bintang Meriah terkesan lamban seperti contoh masalah KTP dan kartu keluarga. Lain lagi halnya dalam pengurusan surat keterangan tanah (SKT) bagi warga yang datang ke kantor desa terkesan mahal.
Mengenai bantuan raskin (beras miskin) bagi warga tidak mampu dan bantuan lainnya juga dinilai tebang pilih. Kondisi hari ini masyarakat Desa Bintang Meriah yang sudah kita gali selama setahun ini menginginkan kepemimpinan yang lama Kepala Desa Bintang Meriah harus diganti, ujarnya.
Selanjutnya, kata Fadli, di Desa Bintang Meriah sudah banyak warga yang menetap bahkan ada yang berusia 70 tahun hingga saat ini belum memiliki identitas diri / kartu tanda penduduk (KTP). Kasihan kita melihat orang-orang tua tersebut yang tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintahan Desa Bintang Meriah. Sehingga jika ada bantuan-bantuan turun ke desa, mereka tidak mendapatkannya. Untuk menyahuti aspirasi dari warga tersebut jika menginginkan saya untuk maju dalam pemilihan kepala desa (pilkades) pada 2022 mendatang, visi-misi yang utama dijalankan jika saya terpilih nanti, dapat mempermudah urusan warga dalam hal administrasi di kantor desa, ujarnya lagi
Fadli syahdian yang merupakan alumni dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Medan itu melanjutkan pembicaraannya, di sektor pembangunan di desa akan kita buat pemerataan. Seperti pembuatan saluran drainase (parit) di sejumlah dusun yang ada di Desa Bintang Meriah yang selama ini ada, tapi ditutup dan aliran paritnya diperkecil. Hal ini disebabkan banyaknya perumahan yang dibangun oleh pengembang, sehingga disaat musim hujan tiba, hampir disetiap dusun sering terjadi banjir. Permasalahan ini sudah disampaikan warga kepada pemerintahan desa Bintang Meriah, namun tidak mendapat respon yang positif atau tidak ditanggapi, sebutnya.
Dengan majunya nanti dalam pendaftaran pilkades yang sebentar lagi akan dibuka, saya murni mendapatkan dukungan dari masyarakat, dan tidak ada memberikan iming-iming dalam bentuk suatu apapun. Sebelum terpilih menjadi kepala desa Bintang Meriah, saya juga sudah pernah berbuat demi untuk kepentingan masyarakat diantaranya dalam urusan administrasi tanpa dikenakan biaya. Lebih dari 200 KTP warga dan sekitar 156 KK serta BPJS baru 6 KK yang sudah kita perjuangkan baik itu melalui kantor desa hingga sampai disdukcapil (dinas kependudukan dan catatan sipil / dinas sosial deli serdang) . Kebanyakan yang kita bantu ada warga yang berasal dari Desa Bintang Meriah dan juga ada yang berasal dari desa lain di kecamatan Batang Kuis. Dari apa yang sudah kita perbuat selama inu demi untuk kepentingan warga, mudah-mudahan dalam pilkades 2022 nanti saya optimis bisa meraih suara terbanyak, tandas Fadli yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Al-Washliyah Deli Serdang periode 2021-2025, Wakil Ketua KNPI Deli Serdang periode 2029-2024 dan Wakil Ketua HKTI Deli Serdang periode 2021-2026. (SP)