BARISAN BARU-SIANTAR
Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar diawali kepada Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematangsiantar. Vaksinasi bagi Forkopimda diadakan di Puskesmas Parsoburan, di Jalan Parsoburan, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Siantar Marihat, Rabu (3/2/2021).
Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM yang direncanakan sebagai orang pertama yang menerima vaksin, harus ditunda pelaksanaannya. Penyebabnya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, ternyata tekanan darah Hefriansyah tinggi mencapai 162/90 hg. Sementara ambang batas tertinggi agar bisa disuntik vaksin sinovac 130/80 hg. Dengan kondisi Hefriansyah seperti itu dinilai tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi.
Selain Hefriansyah, ada dua orang lagi yang tertunda pemberian vaksinnya karena kondisi kesehatan, yaitu Wakil Komandan (Wadan) Rindam I/BB Letkol Habzen Sianturi SIP MM dan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Drs Daniel Siregar.
Sehingga yang divaksinasi yaitu Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga SH, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Dolok Panjaitan, Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B AKP Ghafur Hidayat, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Derman Parlungguan Nababan SH, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar Elyna Simanjuntak SH, dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar Maranaik Hasibuan, dan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Sanggam Siahaan.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan vaksinasi Covid-19 di Kota Pematangsiantar telah dicanangkan pelaksanaannya di Puskesmas Parsoburan. Pemberian vaksin pertama untuk Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh pendidikan, dan tenaga kesehatan.
“Saat penyuntikan hari ini ada yang tertunda, termasuk Bapak Walikota karena tekanan darah beliau tinggi dan juga merasakan flu serta batuk. Nantinya akan kami pantau kembali kesehatan Pak Walikota. Apabila sudah sembuh dari flu dan batuk serta tekanan darah beliau sudah normal, akan kami lakukan vaksinasi kepada beliau,” terang Ronald.
Masih kata Ronald, untuk tahapan pertama, tenaga kesehatan juga divaksinasi di 19 Puskesmas, 2 Rumah Sakit (RS), dan di Polres Pematangsiantar.
Proses pelaksanaan vaksin yaitu,
pendaftaran dengan menunjukkan e-tiket, skrining pemeriksaan fisik untuk mencek penyakit penyerta, vaksinasi, dan observasi.
Turut hadir, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Mardiana SH. (Iw)