Kepsek SDN 101772 Disinyalir “Tilep” Dana Bos & Manipulasi Data

Investigasi749 Dilihat

Deli Serdang, barisanbaru.com
Sungguh ironis Kepala Sekolah (kepsek) SD Negri 101772 Tanjung Selamat, Rahma Wati Daulay dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2023-2024 diduga “ditilep” alias tidak terlihat penggunaannya ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/12/2024)
Dari laporan beberapa item penggunaan dana BOS sekolah tersebut, dilaporkan biaya perawatan Sekolah dalam rangka mendukung performa Sekolah, namun kenyataannya terlihat kondisi sekolah yang kupak – kapik dan kumuh minus perawatan maupun perbaikan.
Digunakan kemanakah dana perawatan tersebut??
Lebih parahnya lagi, ketika ditanya keberadaan Operator sekolah, Rahma wati menjawab bahwa Ahmad Sulaiman lah operator yang aktif saat ini, ujarnya kepada wartawan.
Hal ini tidak sesuai dengan data Operator sekolah yang seharusnya Fathun Rajah Ritonga yang terdaftar di Dapodik Kemdikbud RI update pada tanggal 21 November 2023 lalu.
“Itu tidak benar, tetapi yang benar Ahmad Sulaiman,M.Pd, ujar kepsek SDN 101772 Rahma Wati Daulay”.
Kesal Rahmawati menyalahkan data Dapodik yang tidak benar membuat wartawan heran dan tanda tanya, mengapa ketidak sinkronisasian nama operator tersebut terjadi??
Padahal kalau lah menganti nama operator yang terdaftar di Kemdikbud RI adalah tugas pihak Sekolah, kini seolah Rahma wati berkilah sudah mengganti nama operator tersebut, sehingga hal ini membuat timbul kecurigaaan dalam dugaan memanipulasi data.


Ketika wartawan bertanya mengenai papan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RAKS) Rahmawati hanya menunjukkan papan RAKS kosong tanpa isian dan tanpa ada angka nominal penggunaan, hal tersebut menyalahi aturan Kemendikbud RI mengenai Juknis Dana BOS no.63 tahun 2023.


Diminta Aparat Penegak Hukum terkait,segera memanggil dan memeriksa Kepsek SDN 101772 atas dugaan penyimpangan LPj BOS 2023-2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses