MEDAN – BarisanBaru.Com
Upaya Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberangus praktek perjudian di Sumatera Utara mendapat apresiasi dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Sumatera Utara.
Sebagaimana diketahui oleh publik bahwa Selasa, 9/8/2022 dini hari Kapolda Sumatera Utara Irjend. Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Wakapolda Brigjend. Pol. Dr. Dadang Hartanto, Kombes. Pol Valentino Alfa Tatareda Kapolrestabes Medan serta para pejabat utama Polda Sumatera Utara lainnya mengrebek salah satu markas judi online Sumatera Utara tepatnya di salah satu kawasan elit di Sekitaran Jalan Cemara Medan, Sumatera Utara.
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia ( PW GPII) Sumatera Utara memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, kerja keras dan keseriusan Kapolda, Wakapolda dan seluruh jajaran Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan dalam memberangus penyakit masyarakat yang kini sudah sangat menggurita.
Atas nama Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Sumatera Utara Wahyudi Hardianto, Ketua Umum dan Sahabat Maulana Limbong, M.Psi Sekretaris Umum memberikan apresiasi yang luar biasa dan penghargaan yang tinggi serta ucapan terimakasih atas tindakan langsung Bapak RZ Panca Putra Simanjuntak yang menggrebek markas judi online di wilayah Sumatera Utara.
“Ini menjadi bukti bahwa Kapolda dan seluruh jajaran sangat serius meinindak lanjuti laporan dan kegusaran masyarakat atas beroperasinya praktek perjudian yang menjadi penyakit masyarakat ini”,tutur Wahyudi
Demikian pernyataan sikap PW GPII Sumatera Utara yang disampaikan pada Selasa, 9/8/ 2022 di Medan pagi ini.
Lebih lanjut PW GPII Sumatera Utara menyatakan bahwa, ditengah-tengah hiruk pikuk pemberitaan tentang kasus kematian salah satu personel kepolisian di kompleks perwira tinggi Polri di Jakarta beberapa minggu lalu yang menyeret salah satu perwira tinggi Mabes Polri dan membuat kepercayaan masyarakat menurun, apa yang dilakukan oleh Kapolda Sumut dan jajarannya menjadi semacam obat untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Apa yang dilakukan dan ditunjukkan Kapolda dan jajarannya malam hari tadi di Medan yaitu menggrebek markas judi online yang beromset sangat besar itu menjadi semacam obat dalam upaya memulihkan kepercayaan institusi Polri yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami penurunan kepercayaan akibat kasus yang terjadi di Jakarta. Semoga Polri semakin Presisi”tutup Wahyudi Hardianto.(*)