Hamparan Perak, (barisanbaru.com)
Akibat dari dampak Covid 19 yang berkepanjangan, banyak pengalihan dari Anggaran Dana Desa (ADD) yang diberikan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak dan terimbas. Sebut saja Desa Klumpang kebun yang menyalurkan BLT kepada 144 orang warganya pada 2020 lalu.
Sayangnya, Kepala Desa klumpang Kebun, Handayanto,sedang tidak berada di kantor dikarenakan sakit dan harus istirahat dikediaman rumahnya ketika dikonfimasi wartawan di kantor Balai Desa Klumpang Kebun, Jumat (15/1/2021).
Ditemui Sekretaris Desa, Ketika ditanya prihal realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2020, oknum Sekretaris Desa Klumpang Kebun, Milfayanti,S.Pd tiba-tiba merogoh kantong dan tanpa basa –basi memberikan amplop kepada wartawan ketika bertugas.
Spontan prilaku oknum Sekdes tersebut membuat sontak terkejut wartawan ketika mengetahui isi amplop tersebut adalah ternyata uang, dengan perasaan kecewa tindakan oknum Sekdes tersebut diduga melanggar “clean governance”, seketika wartawan mengembalikan amplop yang diduga sogokan.
Sangat disesalkan, disaat Handayanto selaku Kades berupaya membangun Desanya dengan segudang prestasi namun harus dicederai oleh oknum bawahan yang tidak mengerti dan memahami akan birokrasi.
Diminta sang Kepala Desa, Handayanto dapat lebih selektif lagi dalam memilih perangkat Aparatur Desa, sehingga prilaku memalukan oknum Sekdes tersebut tidak menciderai nilai-nilai dan norma Kejurnalistikan dalam mengemban tugas
(TIM)