SIANTAR – BarisanBaru.com
Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar terpilih pada Musda ke VIII 23 Pebruari 2025 yang lalu, Ahmad Khoir Parinduri, S.Hi sekaligus Ketua Formatur Pembentukan Pengurus DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar, sesalkan statemen mantan Ketua DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar, FS.
Khoir menilai, statemen FS di sejumlah media tersebut, dapat memicu perpecahan di dalam tubuh BKPRMI Pematangsiantar maupun Sumatera Utara.
Menurut Khoir, tudingan FS tentang dirinya, Ketua Umum dan Sekretaris DPW BKPRMI Sumatera Utara tidak memahami Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sama sekali tidak benar.
Sebab, sebut Khoir, dirinya memiliki mimpi untuk mengembangkan BKPRMI. “Tentunya, untuk bisa memimpin dan membesarkan BKPRMI, haruslah memahami aturan main, yakni, harus mau membaca AD/ART,” sebut Khoir Parinduri, Senin 25 Agustus 2025.
Apalagi Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara Syafrizal Harahap SHi, dibanding dirinya, tentunya lebih paham lagi soal AD/ART.
Begitu pula tentang penilaian FS yang menyebut Syafrizal Harahap tidak layak sebagai Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara, bagi Khoir, penilaian itu baginya nyaris tidak masuk akal.
“Bayangkan saja, sudah 4 tahun Akhi Syafrizal Harahap memimpin BKPRMI Sumut. Kenapa baru sekarang disebut tidak layak? Pastinya Akhi Syafrizal menjadi ketua DPW, karena dia dinilai layak oleh banyak DPD BKPRMI yang ada di Sumut,” tandasnya.
Lebih lanjut Ketua Formatur Pembentukan Pengurus DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar ini menegaskan, hingga saat ini susunan kepemimpinan dan anggota Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) BKPRMI Kota Pematangsiantar belum terbentuk.
“Sampai saat ini formatur masih bekerja. Jadi mana mungkin sudah ada susunan MPD,” ujar Khoir.
Beranjak dari hal tersebut, Khoir juga menyesalkan statemen FS tersebut, karena disampaikan melalui media tanpa berkoordinasi dengan dirinya selaku Ketua DPD BKPRMI Pematangsiantar terpilih dan Ketua Formatur Pembentukan Pengurus DPD BKPRMI Pematangsiantar.(*)
