Deli Serdang, barisanbaru.com
Baru menjabat Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri 106163 Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan sudah “alergi” sama wartawan. Ketika dikonfirmasi wartawan sang Kepsek SD Negeri 106163, Hamdani pergi begitu saja dengan alasan yang tak jelas, untuk apa seketika pergi meninggalkan sekolah terkesan “alergi” terhadap Wartawan yang datang, pada Kamis, (20/3/2025).
Tidak ada etika sopan santun, padahal kedatangan Wartawan ingin konfirmasi tentang penggunaan Dana BOS Tahun 2025 tahap I apa saja yang di pergunakan kepala sekolah, Hamdani tersebut. Namun karena diduga bermasalah kepala sekolah pergi begitu saja meninggalkan sekolah sehingga tidak tertutup kemungkinan penggunaan dana BOS di SDN 106163 Bandar Khalipah ada dugaan mark up dan tidak transparan.
Ketika dihubungi via Whatsapp, sang kepala sekolah membalas ketus ” ada penting apa pak mau kesekolah”, jawab Hamdani.
Dari bahasa balasan sombong sang kepala sekolah membuat ketersinggungan wartawan sementara belum saling kenal Wartawan dengan kepala sekolah, analisa prilaku dan antusias sang Kepsek baru tersebut dapat disimpulkan “alergi” dan sombong terhadap kehadiran Wartawan di lingkungan sekolah yang dipimpinnya menggantikan Kepsek yang lama Biman, S.Pd yang barusan pensiun.

Usut tuntas penggunaan Dana BOS SD N 106163
Atas prilaku ketidak sopanan dan “alergi” sang Kepsek Hamdani menghindar dari konfirmasi Wartawan membuat pandangan spekulasi negatif di mata Masyarakat. Sikap terkesan menghindar dan mengelak kehadiran Wartawan menimbulkan seribu tanda tanya.
Aroma dugaan Korupsi dan Mark Up dana BOS mulai mengendus, diminta Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat mamanggil serta memeriksa Kepala Sekolah baru SDN 106163. Kalau benar kenapa takut???, kalau sudah sesuai Juknis penggunaan Dana BOS kenapa menghindar?, hadapi sajalah tak perlu menghindar baik melalui telepon seluler maupun ketemu tatap muka langsung.
(K-01)











