SIANTAR – BarisanBaru.Com
Sebanyak 60 rumah penggarap yang sudah menerima suguh hati (ganti rugi terhadap aset yang ada di atas tanah garapan) dirubuhkan, Pihak PTPN 3 Kebun Bangun membersihkan areal lahan HGU Nomor 1 di di Kelurahan Gurilla dan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Sumatera Utara, Selasa (22/11/2022).
Untuk membersihkan lahan dari tanaman dan bangunan milik penggarap, PTPN 3 kerahkan 4 unit escavator, dan ratusan personil keamanan dari Polres Siantar, aparat TNI, Den POM I/1 Siantar, Satpam PTPN 3 dan Sat Pol PP Pemko Siantar.
Terlihat disiagakan juga di lokasi HGU Nomor 1 Siantar, petugas dan mobil pemadam kebakaran (Damkar), petugas PLN serta tim medis dan mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Siantar, .
Sebelum pembersihan lahan dilakukan, digelar apel pasukan keamanan. Apel dipimpin Kapolres Siantar, AKBP Fernando.
Saat apel, Fernando meminta personil keamanan untuk bersikap dan bertindak humanis persuasif. Hindari bentrok fisik, hindari tindakan-tindakan arogan.
Usai apel, 4 unit escavator bergerak menuju bangunan rumah yang sudah diberikan dana suguh hati. Pergerakan escavator, diikuti ratusan personil keamanan. Satu persatu, bangunan rumah dirubuhkan.
Saat upaya perubuhan dilakukan, tampak sejumlah warga dan penggarap berupaya menghalangi perubuhan rumah. Beberapa diantaranya, ada yang naik ke atap, duduk di teras rumah yang akan dirubuhkan, serta ada yang berupaya menghalangi jalan escavator.
Namun aksi sejumlah warga dan penggarap tersebut berhasil diatasi personil keamanan, Beberapa diantaranya, ada yang dibujuk, dan ada pula yang diangkat (digotong) oleh sejumlah Polwan dan personil Sat Pol PP perempuan.
Walaupun sempat terjadi aksi dorong dorongan antara personil keamanan dengan warga penggarap, hal itu dapat teratasi dan satu persatu, pohon dan rumah penggarap yang telah diberikan dana suguh hati oleh PTPN 3, berhasil dirubuhkan. Hingga Selasa hari ini, jumlah rumah yang telah dirubuhkan ada 60 unit.
“Kegiatan hari ini Pembersihan lahan HGU dari tanaman dan bangunan merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan sejak 18 Oktober 2022 yang lalu. Kami membersihkan areal-areal, bangunan-bangunan yang sudah diberikan suguh hati,”ujar Asisten Personalia PTPN 3 Kebun Bangun, Doni Manurung SH, saat ditemui di lokasi.
Kemudian akan dilakukan terhadap bangunan rumah penggarap yang tidak berpenghuni, atau terhadap rumah yang tidak layak.
Selanjutnya (pembersihan lahan) terhadap rumah berpenghuni. Mungkin, untuk tindak lanjutnya yang lebih detail, kami akan minta petunjuk dari Forkompimda atau Kapolres,” tutur Doni.
Lebih lanjut Doni mengatakan untuk sampai saat ini, kami telah merubuhkan lebih kurang 60 rumah meskipun setengah sebelumnya telah dirubuhkan pemiliknya sendiri, kita hanya menyempurnakan perubuhan.
Terhitung hingga kemarin, Senin (21/11/2022), penggarap yang sudah mendaftar untuk mendapat suguh hati sebanyak 269 KK dan 254 KK diantaranya sudah menerima suguh hati.
“Total dana suguh hati yang telah dikeluarkan PTPN 3, kurang lebih Rp 5 miliar,’ katanya.
Lebih lanjut Doni menanggapi tindakan sejumlah warga yang berupaya menghalangi perubuhan rumah. Menurutnya, warga tersebut bukan penggarap yang telah menerima suguh hati. “Kalau bagi kami, ini provokator. Pengamatan kami, sebagian dari mereka bukan orang sini,” tandasnya.
Sedangkan langkah yang akan dilakukan selanjutnya, PTPN 3 akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan aparat keamanan untuk melakukan pembersihan terhadap tanaman dan bangunan rumah penggarap yang tidak mendaftar sebagai penerima suguh hati,ujar Doni
