Tembung, barisanbaru.com
Tanpa Plank proyek, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Swasta Nurul Hasanah, Tembung yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 dengan 2 item mata Anggaran tidak transparan bahkan “diissuekan” pihak Yayasan Sekolah yang membangun, pada Jumat (18/10/2024).
Tak tanggung-tanggung, 2 item mata anggaran senilai 1 Miliar lebih uang negara “mengalir” ke sekolah tersebut tanpa diketahui publik asal-usulnya.
Pembangunan RKB beserta perabotnya senilai Rp 827.451.000,- dan pembangunan Ruang Tata Usaha senilai Rp 276.231.000,- tidak diketahui publik karena tidak adanya plank proyek dilokasi pembangunan. Bahkan issuenya ketika awak media menanyakan ke salah satu wali murid mengatakan, pihak yayasan sekolah lah yang membangunnya.
Dikarenakan tidak adanya plank proyek dan dilokasi pembangunan tidak menerapkan konsep safety bagi siswa yang berlalu lalang di lokasi pembangunan, kayu dan besi proyek berserakan di bawah lantai sedangkan pembangunan lantai 2 mondar mandir tukang bekerja sangat berbahaya bagi siswa tanpa garis pengaman safety.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMP, Sumarni tidak pernah berada di kantor, bahkan awak media berusaha meninggalkan nomor telepon tidak pernaj ada tanggapan Pihal sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yusnaldi mengatakan bahwa plank proyek wajib dipasang dilokasi pembangunan agar masyarakat tau,ujarnya ketika dikonfirmasi.
Apalagi ini kan Dana Swakelola,imbuhnya
Khabarnya, pembangunan RKB sekolah yang dimiliki disebut-sebut punya salah seorang Anggota Dewan tersebut akan berakhir kontrak Desember 2024 mendatang.
(Ndik)
