SIANTAR – BarisanBaru.Com
Pemerintah Kota Pematangsiantar saat ini masih melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, diperkirakan bisa turun ke level 2, bila dua item bisa dikuatkan yaitu mengurangi dan mengurangi mobilitas. Hal tersebut disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE,MM di ruang kerja Walikota Pematangsiantar, Kamis (9/9/21).
“Kota pematangsiantar saat ini sudah turun PPKM ke level 3, ini atas dukungan seluruh elemen, TNI, Polri beserta masyarakat yang sudah cukup mematuhi protokol kesehatan. Cuman, masih ada dua item (parameter) yang masih perlu kita kuatkan,” ucapnya.
Hefriansyah menjelaskan parameter kedua itu adalah mengurangi pembatasan, ini yang sangat penting dan mengurangi mobilitas. “Jadi, kalau gak penting-penting kali, gak usahlah keluar rumah,” ujarnya
Lebih Lanjut Ia menyebutkan Parameter lainnya sudah semakin baik.
“Parameter yang lain, 3T kita sudah cukup baik, bahkan tingkat positif kita sudah menurun, di angka 1,8 persen. BOR (ketersediaan tempat tidur di rumahsakit) kita juga sudah cukup baik, berada di angka 20,6 persen. Itupun sudah saya perintahkan Direktur Rumah Sakit untuk menambah tempat tidur lagi, dari 60 bed jadi 80 ” jelasnya.
Isolasi sudah (Isoter) juga maksimal karena sudah ada sekitar 500 tempat tidur. “Mana kala ada warga yang positif, direct kita treatment (rawat), jadi sudah klir. Kita sudah jauh turun tajam,” ujarnya.
Hefriansyah berharap, Kota Pematangsiantar turun ke level 2. Sebab dengan level 2, tidak akan ada lagi penyekatan jalan dan jam malam yang bisa ditambahi dari jam 10 jadi jam 12 dengan demikian masyarakat bisa beraktifitas lebih fleksibel lagi.
Positif rate yang sebesar 1,8 persen, kata Hefriansyah, tetap dipertahankan. Meski kuota 3T dari permintaan kesehatan sebanyak 121, namun masih diperbanyak lagi.
“Agar kita dapat mengetahui sejauh mana penyebaran Covid di pematangsiantar, saya memerintahkan kepada dinas kesehatan agar tetap melakukan pengujian dari 400 sampai 500,” katanya. (Iw)
