Hamparan Perak | barisanbaru.com Pelaku teror bom molotov oleh Orang Tak Kenal (OTK) yang terjadi di Kantor Desa Selemak Jalan H. Mustafa Kamil Dusun 3 Kecamatan Hamparan Perak hingga kini masih “misterius” belum tertangkap. Gerak petugas Polisi dalam mengungkap aksi “kejam” itu terkesan lambat, padahal jarak kantor Desa Selemak dengan Polsek Hamparan Perak cukup dekat.
Meskipun pelemparan teror bom molotov diketahui sudah dua kali berlangsung, tapi Polisi masih belum menunjukkan kinerja bagus.
Yang kedua kalinya terjadi, Senin (25/10/21) sekitar pukul 02.57 WIB, Kantor Desa Selemak diserang bom molotov dari orang tak dikenal.
Kepala Desa Selemak Rohmad menyebutkan, aksi pelemparan bom molotov sudah dua kali terjadi, namun sampai sekarang pelakunya belum ada yang tertangkap.
“Sudah dua kali pelemparan bom molotov dilakukan orang tak dikenal terhadap kantor desa ini. Kejadian pertama pada bulan Mei 2020 lalu dan kejadian kedua pada Senin (25/10) sekitar pukul 02.57 WIB,” ujar Rohmad.
Menurut Rohmad, dirinya tak mengetahui pasti apa motif pelemparan bom molotov, cuma saja, dirinya pernah mengeluarkan pernyataan terkait peredaran Narkoba di desa yang dipimpinnya itu. Rohmad berharap agar pihak Kepolisian bisa mengungkap sekaligus menangkap pelakunya.
Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Edwart Simamora melalui Kanit Reskrim, Iptu HD. Simanjuntak ketika dikonfirmasi Selasa (26/10/21) sore, mengaku lagi berkordinasi ke labfor Medan. “Kita lagi kordinasi labfor Medan,”ujarnya singkat.
Peristiwa pelemparan bom molotov terlihat dari CCTV terjadi Senin pukul 02.57 wib, dan paginya sekitar 07.00 wib, di temukan salah satu warga bernama Ayu lestari. Ayu di saat itu mendapatkan temuan kaca pintu aula kantor kepala desa Selemak pecah, di saat akan mengambil keranda zenajah. Ayu lestari langsung memberitahu kepada kepala desa Selemak Rohmad.
Polsek Hamparan perak yang mendapatkan laporan langsung turun melakukan identifikasi di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti. (Red).