Barisanbaru News (Padangsidimpuan)
Curah hujan yang cukup tinggi sore ini,mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir dikawasan sitataring Kelurahan Batang Ayumi Julu Kota Padangsidimpuan,Minggu (11/04/21).
Keterangan yang dihimpun dari warga, Sebelumnya bencana banjir belum pernah terjadi dikawasan tersebut.Berbeda dengan yang terjadi pada hari ini,bencana banjir merendam pemukiman warga.Debit air yang cukup banyak menggenangi rumah sejumlah warga akibat curah hujan yang cukup tinggi pada sore hari ini.Terjangan banjir terpantau berasal dari lembah Tor Simarsayang yang telah “gundul”.
Penyebab terjadinya genangan banjir dipemukiman warga,diduga akibat dari kelalaian oknum pemilik lahan yang membuka akses jalan rintis untuk rencana membuka “wirausaha” dilembah Tor Simarsayang kawasan Sitataring yang daerahnya bersentuhan langsung dengan pemukiman warga disekitarnya.
SS (43) warga terdampak banjir kepada media mengatakan,Tragedi ini adalah peristiwa perdana yang kami alami di kawasan ini,sebelumnya tidak pernah sama sekali musibah banjir menerpa kediaman kami ungkapnya.
Lebih lanjut ibu paruh baya ini menerangkan,sejumlah rumah warga terendam banjir alhasil barang-barang seisi rumah basah dan genangan air yang mencapai lutut didalam rumah dan yang lebih menakutkan lagi material bebatuan besar tergerus arus banjir menghujami ke pemukiman warga katanya lesu.
Dahulu sebelum Lembah Tor Simarsayang “dirusak” kami tidak pernah mengalami bencana seperti ini,namun akibat dari pengelolaan akses jalan rintis yang kurang memenuhi standar mengakibatkan terjadinya bencana banjir yang memprihatinkan ini tandasnya.
Beberapa warga menghubungi BPBD Kota Padangsidimpuan untuk mendapatkan koordinasi penanggulangan bencana yang tepat,kebetulan BPBD sedang mengkoordinir penanggulan bencana didaerah Sadabuan.Tidak berselang lama,Satgas BPBD penanggulangan bencana yang dipimpin langsung oleh Kalak BPBD Kota Padangsidimpuan telah tiba dilokasi kejadian.
Terpantau,Warga bersama BPBD menanggulangi bencana banjir dengan mengedepankan asas Gotong-royong,membersihkan material bawaan banjir dari Tor Simarsayang.
Kepada wartawan Kalak BPBD Kota Padangsidimpuan Arpan Harapan Siregar,MT,menjelaskan bahwa fungsi BPBD adalah mengkoordinir dalam hal penanggulangan bencana.Bersama dengan pihak terkait,BPBD meminimalisir terjadinya bencana dan menangani secara utuh pengendalian pasca terjadinya bencana.
Arpan mengakui bahwa peristiwa banjir di daerah Sitataring akibat kelalaian oknum pemilik lahan yang berada dilembah Tor Simarsayang,Standar baku pengerjaan jalan didaerah perbukitan terindikasi kurang diperhatikan ungkapnya.
Dalam waktu dekat kita akan menyurati Walikota Padangsidimpuan terkait hal ini,supaya BPBD duduk bersama dengan Dinas PU,Satpol PP, Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Kelurahan Batang Ayumi Julu akan membahas tentang hal ini dengan warga terdampak banjir serta oknum pemilik lahan bertempat di Kantor Kecamatan Padangsidimpuan Utara terangnya.
Kepada warga terdampak banjir saya himbau untuk lebih waspada terhadap banjir susulan,apabila terjadi banjir lagi segera hubungi BPBD Padangsidimpuan tutupnya.(AHN)
