Bupati Simalungun Minta Hentikan Semua Praktek Pungli Kepada Tenaga Pendidik

SIMALUNGUN – BarisanBaru.Com
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga Dibantu Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba dan Kadis Pendidikan Zacson M Silalahi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pendidikan bersama Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan se-Kabupaten Simalungun, di Balai Harungguan Djabaten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya, Sumut, Senin (11/4/2022).

Mengawali bimbingan dan arahnya, Bupati meminta semua korwil pendidikan untuk mengenalkan diri dan menambahkan jumlah sekolah yang menjadi binaannya dan alamat tempat tinggal, untuk mengetahui jarak tempuh antara tempat tinggal dengan wilayah kerja, agar efektif dalam bekerja dan meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun.

“Dengan saling mengenal kita bisa bekerja efektif, dan dari awal kita tidak saling mengenal tapi saya melantik bapak ibu. Artinya apa, saya melihat latar belakang pendidikan bapak ibu sekalian hanya. Dan bapak ibu lah yg terbaik untuk amanah yang saya berikan. Dan di bapak pundak ibu lah tangung jawab mutu pendidikan di Simalungun ini,”pungkas Bupati.

“Kedepan saya akan melihat bagaimana bapak ibu bisa bekerja sama dengan saya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Simalungun. Karena kita hanya tahu pendidikanlah yang bisa mengubah karakter bangsa kita, khususnya Simalungun,” tambah Bupati tersebut.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa mutu pendidikan di Simalungun sangat buruk, untuk diharapkan dalam rangka membenahi dan meningkatkan pendidikan di Simalungun merupakan tugas bersama, untuk bagaimana semua dapat terlibat.

“Kita jauh tertinggal dengan mutu pendidikan daerah lain, ini tugas kita bersama. Siapkan konsep dalam peningkatan mutu pendidikan, dan kita tidak mau pertemuan kita ini hanya wacana-wacana saja, tapi lebih dari realisasinya,” tandas Bupati.

Selain meningkakan mutu pendidikan, Bupati juga menyampaikan bahwa kualitas tenaga pendidik juga harus meningkat serta kesejahteraan tenaga pendidik. “Kalau guru tidak sejahtera bagaimana kita meningkatkan pendidikan ini, memberikan fasilitasnya, tempatkan sesuai jurusannya dan memberikan tempat tugas pendidikannya dari domisili tempat tinggal, agar efektif dalam pendidikan bagi anak-anak kita,”tutur Bupati.

“Harus ada pemerataan dan keadilan antara guru yang mengajar di kota dengan pedalaman, dan Bagaimana guru yang ada di pedalaman itu harus lebih di sejahterakan. Hentikan semua praktik pungli kepada tenaga pendidik. Kita buat nyaman mereka dalam mengabdi,”pinta Bupati.

“Saya juga tidak ada kegiatan apa pun untuk kita semuanya, berbuatlah yang terbaik untuk anak-anak kita,”sambung Bupati sembari meyebutkan Korwil harus mengetahui sampai ke bawah informasi tentang apa saja dari sekolah yang dibina.

Diakhir bimbingan dan arahannya itu, Bupati mengingatkan kepada para ASN di jajaran Dinas Pendidikan termasuk para Korwil dan guru untuk tetap disiplin dalam melaksanakan tugas sehari-hari.(*)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.