Berulang Kali Ditegur, Pungli Nekat Kutip di Depan Kantor Polisi Medan

Investigasi345 Dilihat

Medan, (Barisan Baru News)
Beredar video yang menunjukkan adanya aksi pungutan liar di depan kantor polisi di Medan viral. Pengendara dimintai uang Rp 20 ribu dengan modus uang parkir.
Peristiwa terjadi di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, tepatnya di depan Polsek Medan Timur. Lokasi itu juga berada di depan Rumah Sakit Murni Teguh dan Mal Centre Point.

Dalam video terlihat pengendara mobil itu bercerita pengalamannya saat parkir di pinggir jalan di lokasi tersebut. Dia menyebut bahwa dirinya dimintai uang Rp 20 ribu untuk parkir.

“Kalian kalau mau parkir di depan Centre Point yang di depan kantor Polsek ini, harus sabar-sabar sajalah mau ke mari, soalnya bayar parkirnya Rp 20 ribu,” ujar wanita pengendara mobil tersebut dikutip, Jumat (28/6/2024).

Narasi dalam video menyebut peristiwa itu terjadi Kamis (27/6) pagi. Korban mengaku bahwa sepekan sebelumnya dia juga parkir di lokasi yang sama. Pada saat itu, uang parkir untuk mobil diminta Rp 10 ribu.

Namun saat dia kembali parkir di lokasi itu, pria yang mengaku sebagai petugas parkir itu meminta uang Rp 20 ribu. Pengendara mobil tersebut mengaku sangat resah dengan aksi itu.

“Saya merasa rugi meskipun cuman Rp 20 ribu katanya, tapi itu sudah gak termasuk wajar. Dia (yang meminta uang) enggak ada tanda pengenal menunjukkan dia tukang parkir. Apalagi namanya kalau bukan pungli, ada sekitar 3-4 orang pelaku yang sama, cewek juga ada,” demikian narasi unggahan itu.

Terkait peristiwa ini, Panit Intel Polsek Medan Timur Ipda Krismanto Barus mengaku sudah mengetahuinya. Dia mengaku juga sudah turun ke lokasi untuk menemui pria yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) parkir tersebut.

“Begitu saya dapat videonya dari Pak Kapolsek, langsung saya datangi, tahu saya orangnya, saya kejar langsung,” kata Krismanto saat dikonfirmasi wartawan.

Krismanto menyebut dia sudah menemui petugas parkir yang melakukan pungli itu, kemarin sore. Setelah itu, petugas parkir itu dibawa ke Polsek Medan Timur untuk diinterogasi.

“Saya bawa ke Polsek. Ngaku dia, langsung diakuinya. (Katanya) salah aku komandan,” sebutnya.

Diduga Pungli Krismanto menyebut pria yang melakukan pungli parkir itu bukan petugas parkir resmi. Perwira pertama polri itu menyebut pihaknya sudah berkali-kali memperingati para petugas parkir untuk tidak memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi tersebut.

“Bukan petugas parkir resmi. Sudah dilarang kutip parkir di situ, itu pun mau kita geser terus itu. Teman-temannya juga sudah dikasih peringatan, ada empat orang kita undang juga, jangan kutip lagi,” tutur Krismanto.

“Jangan pula masyarakat berpikir kami dapat setoran dari situ, gak ada itu, sudah kita larang,” jelasnya.
(dtc)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.