Deli Serdang, barisanbaru.com
Dengan kemajuan arus teknologi saat ini terutama bagi aparatur pemeritahan desa harus memiliki sumber daya manusia dan skill yang bisa diandalkan. Sehingga dengan kemajuan era digitalisasi yang sedang berkembang pesat saat ini, maka kita tidak akan tertinggal informasi dari semua sektor dengan mengakses jaringan internet baik di kota maupun di pelosok desa. Untuk menjawab tantangan zaman terebut, saya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi pemimpin di desa, jelas bakal calon (balon) Kepala Desa Tembung kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Mahdi Aziz,ST,MT kepada media ini kemarin.
Saya menilai, kinerja pemerintahan Desa Tembung selama ini belum maksimal baik dari segi pelayanan adminitrasi di kantor desa seperti dalam pengurusan KTP, KK dan surat menyurat lainnya masih belum memuaskan. Jika niat yang tulus dan ikhlas ini dapat terlaksana, maka tahap awal kita akan memperbaiki sistem pemerintahan desa yang ada dengan dengan menciptakan Desa Tembung menuju 4.0. Dengan teknologi komputerisasi yang sudah maju saat ini, maka bagi aparatur pemerintahan desa Tembung maupun warga harus mempersiapkan diri untuk memiliki kemampuan dengan menggunakan komputer maupun jaringan internet yang ada, jelasnya lagi.
Mahdi Aziz yang merupakan alumni S1 dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan S-2 dari Universitas Sumatera Utara mengatakan, efisiensi modernisasi pelayanan publik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tahap awal kita akan membuat training angkatan I dengan menciptakan produksi jamur tiram kepada masyarakat dengan memberikan modal usaha yang bersumber dari dana desa. Kemudian ingin memperbaiki saluran drainase guna mengantisipasi banjir dan akan membuat bank sampah. Ibu-ibu rumah tangga dihimbau tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah yang bermanfaat dapat ditukar dengan beras di kantor desa. Kemudian, kita akan membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) guna membantu meningkatkan perekonomian warga serta menambah pendapatan asli daerah (PAD) desa yang bekerja sama dengan bulog sebagai pusat belanja beras, ujarnya.
Selama ini warga hanya mengharapkan adanya bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah dan kebanyakan penyalurannya belum merata. Dengan program bumdes yang akan saya jalankan nanti, mudah-mudahan warga dapat berusaha untuk menjalankan usahanya guna meningkatkan kesejahteraanya tanpa harus mengharapkan bantuan-bantuan yang turun dari pemerintah saja. Bapak dari 3 orang anak ini kelahiran 11-06-1973 di Desa tembung punya motto “Sekali Maju Pantang Mundur”, berkeyakinan semoga dalam hasil verifikasi balon kandidat Kepala Desa Tembung yang berjumlah 10 orang pada 18 Maret 2022 mendatang, Saya optimis bisa lolos dalam kategori 5 besar sehingga dapat tampil dalam pemilihan kepala desa (pilkades) pada 18April 2022 mendatang dan bisa meraih suara terbanyak, tandas Mahdi.
(SP)
