SIANTAR – BarisanBaru.com
Sejumlah personel Panitia Pemilihan Suara (PPS) di 53 kelurahan se Kota Siantar bertanya-tanya, mengapa dana Verifikasi Faktual (Verfak) Bacalon Walikota/Wakil Walikota Siantar dari jalur perseorangan belum juga dicairkan KPU Siantar.
“Verfak sudah selesai kami kerjakan per kelurahan. Tapi, anggarannya belum juga kami terima,” kata salah seorang PPS dari Kecamatan Siantar Timur minta namanya dirahasiakan, Kamis (1/8/2024).
Dijelaskan, Verfak dilakukan PPS setelah melakukan Verifikasi Administrasi (Vermin). Caranya dilakukan dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah sesuai KTP dukungan kepada Bacalon Walikota/Wakil Walikota Hendra Simanjuntak/Kiswandi dari Jalur Perseorangan.
”Belum jelas kenapa pekerjaan sudah selesai tapi dananya belum cair,” kata PPS tersebut berharap agar KPU Siantar segera mencairkannya. “Besarannya memang tidak seberapa, tapi lumayan juga sebagai pengganti uang transportasi,” katanya.
Ketika dana untuk PPS di 53 kelurahan yang belum juga cair itu dikonfirmasi kepada KPU Siantar melalui Chucha Ashari didampingi Sekretaris KPU Hermanto Panjaitan, saat ini ternyata masih ada kendala soal kelengkapan administrasi.
“Kita sudah persiapkan datanya. Tapi, memang masih ada administrasi kecamatan yang belum lengkap,” kata Chucha Ashari sembari mengatakan bahwa soal administrasi itu kewenangan dari Sekretaris KPU Siantar, Hermanto Panjaitan.
Hermanto Panjaitan membenarkan soal data yang belum lengkap dan ada yang belum ditandatangani. Sedangkan besaran dana yang akan dicairkan, tergantung dari jumlah dukungan perkecamatan yang terdiri dari 53 kelurahan.
“Verifikasi terdiri dari Vermin dan Verfak. Kalau total dananya Rp41.554.000. Besaran perdukungan Rp2000. Setelah adminitrasi beres dan ditandatangani, segera kita cairkan kepada PPS,” ujarnya mengakhiri. (*)