Tapanuli Selatan, barisanbaru.com
Untuk mempercepat pemerataan pembangunan yang diterapkan oleh Pemerintah Desa Batu Godang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan patut diberi apresiasi yang tinggi.Karena dengan semangat kebersamaan,keseluruhan warga dari 3 dusun yang ada saling bahu-membahu dalam hal percepatan pembangunan desa dengan pola gotong royong (Gotroy) rutin tiap hari selasa di tiap minggunya.
Program Gotong-royong warga yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Batu Godang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan dimulai sejak bulan maret tahun 2020 lalu,tidak terlepas dari andil pemangku jabatan tertinggi didesa tersebut.Dengan musyawarah yang melibatkan perangkat dan tokoh masyarakat,semua warga mengamini program tersebut yang notabenenya sangat besar dampak positif fungsinya untuk kemaslahatan warga bersama.

Perlahan namun pasti program gotong royong warga desa untuk pembangunan Jalan Dusun Gunung Harapan Satu-Gunung Harapan Dua-Gunung Setia-Gunung Harapan Tiga Desa Batu Godang,sudah menyelesaikan kurang lebih dari 5 kilometer jalan dusun dari 7 kilometer panjang jalan dusun area tersebut.Warga Desa Batu Godang yang berjumlah kurang lebih 687 KK ini saling bahu membahu dalam hal pengerjaan program pembangunan jalan dusun desa tersebut,kebersamaan sangat terlihat jelas di antara mereka.Baik yang tua,muda,lelaki maupun wanita ikut terjun melakukan pekerjaan yang memang hasilnya nanti untuk mereka nikmati bersama dalam hal akses jalan menuju ke dusun Gunung Harapan dan Gunung Setia.
Ditemui awak Barisanbaru News di Dusun Gunung Harapan Satu Desa Batu Godang Selasa (02/01/21),Fatieli Hulu kepala kampung Gunung Harapan Satu mengatakan kami sangat bersyukur dan berterimakasih terhadap bapak kades Desa Batu Godang yang telah memperhatikan akses jalan dusun yang cukup terpencil ini,ditangan beliau dengan andil warga lainnya jalan dusun yang dahulu hanya jalan setapak sekarang telah menjadi jalan umum yang bisa dilalui seperti jalan pada umumnya ucapnya.

Kebersamaan gotong royong mengerjakan jalan ke dusun ini,adalah buah hasil pemikiran beliau.Sekali lagi,kami warga dusun Gunung Harapan Satu mengucapkan terima kasih kepada bapak kades bebernya.
Senada dengan kepala kampung Gunung Harapan Satu,Talifaho Kepala kampung Gunung Harapan Dua Desa Batu Godang menegaskan sudah lama kami menanti momen seperti ini,dimana jalan yang kami lalui selama ini hanyalah jalan yang sangat memprihatinkan.Namun asa muncul ketika pak kades tanpa pandang bulu mengambil kebijakan dan kesepakatan bersama warga alhasil dengan cara Gotong-royong jalan umum menuju dusun kami telah ada katanya.
Kami selaku warga sangat terharu dengan adanya jalan umum yang bisa memudahkan kami beraktivitas dengan warga lainnya di desa ini.Kedepannya kami akan pasti ikut serta mendukung segala program yang diterapkan pemerintah desa demi kemajuan bersama tuturnya.
Dihari yang sama di Desa Batu Godang, Mahmuddin Sihombing Kepala Desa Batu Godang mengatakan program pembangunan jalan dusun Gunung Harapan dan Gunung Setia adalah program prioritas pemerataan percepatan pembangunan didesa ini.Dengan Harapan,dusun terisolir yang ada akan terbuka akses jalan yang bisa dipergunakan warga demi kepentingan warga sekitar pada khususnya dan warga Desa Batu Godang pada umumnya imbuh beliau.
Pola yang diterapkan selain meringankan pembiayaan serta merta juga merajut kebersamaan warga dalam hal bekerja sama untuk pengerjaannya.Keinginan yang kuat bersama warga,alhamdulillah perlahan hingga saat ini pengerjaannya masih berlanjut dan membuahkan hasil seperti yang diinginkan seluruh warga desa tegasnya.
Tanpa kebersamaan dan kesadaran warga untuk berbenah,saya rasa pemerataan pembangunan desa akan lebih lamban terealisasi.Namun,dalam kesempatan ini saya katakan semua unsur warga yang ada saling bahu membahu mengerjakan jalan dusun yang cukup vital peranannya bagi warga desa ini tambahnya.
Terakhir,kami selaku pemdes maupun warga bertekad untuk mempertahankan tradisi kebersamaan ini demi kepentingan dan kemaslahatan bersama agar kedepannya pemerataan pembangunan desa lebih terbuka tutup Mahmuddin Sihombing (AHN)