KPw BI Siantar Capai 19 ribu Transaksi QRIS dalam 3 Hari

Simalungun-Siantar1021 Dilihat

SIANTAR – BarisanBaru.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, malaksanakan Selama tiga hari kegiatan, 15-17 Agustus 2025, perputaran ekonomi di Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 mencapai angka yang fantastis. Perputaran ekonomi masyarakat sangat berdampak baik.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman, Pekan QRIS Nasional (PQN) ditutup dengan Pesta Rakyat Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Sebuah persembahan untuk masyarakat Kota Pematangsiantar dalam merayakan Kemerdekaan.

“Malam hari ini merupakan penutup kegiatan Marpesta QRIS 2025 yang sangat baik dan inovatif yang kita harapkan dapat menjadi momentum penting dalam mendorong ekosistem digitalisasi sistem pembayaran di Kota Pematangsiantar yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Ahmadi.

Bank Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan seluruh masyarakat atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik selama 3 hari pelaksanaan PQN tahun 2025.

Berbagai kegiatan, Marpesta Kuliner, bazaar UMKM menggunakan transaksi non tunai pakai QRIS, metode pembayaran praktis, cepat, dan aman.

“Pada Marpesta Kuliner total transaksi penjualan UMKM selama 3 hari sebesar 200 juta rupiah. Angka ini sangat fantastis dan semoga dapat menjadi sumber perputaran ekonomi bagi masyarakat,” jelas Ahmadi.

Marpesta Sembako, Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian untuk membantu stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat yang dikombinasikan bersama pembayaran digital menggunakan QRIS. Dengan total 500 orang telah bertransaksi.

Sebelumnya, telah dilaksanakan Siantar QRIS Run, lari sehat bersama komunitas Siantar Runners yang memadukan olahraga, semangat kebersamaan, dan edukasi transaksi digital diikuti oleh 1080 peserta dari berbagai wilayah di luar Pematangsiantar (Medan, Samosir, Labuhanbatu Utara, dan lainnya) yang wajib bertransaksi menggunakan QRIS dalam pendaftarannya.

“Total transaksi peserta yang mendaftar diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. Hal ini sangat baik untuk memacu perekonomian masyarakat,” paparnya.

Ada juga Class of Central Bank, lomba cerdas cermat yang memperkenalkan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan perbankan diikuti oleh 150 peserta.

Kegiatan Doni Si Kris, merupakan Aksi sosial pengumpulan donasi dengan menukarkan botol plastik bekas, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program sosial.

“Selama 3 hari berhasil mengumpulkan 19 ribu sampah botol plastik untuk didaur ulang dan tentunya terdapat 19 ribu transaksi QRIS dalam 3 hari,” terang Ahmadi.

Gerakan Cinta Koin oleh Bank Indonesia, kata Ahmadi, sebagai fasilitas penukaran uang logam yang merupakan bagian dari gerakan cinta dan bangga menggunakan rupiah. Total selama 3 hari terdapat 22.246 keping koin.

Juga layanan penukaran uang rupiah layak edar selama 2 hari terdapat 159 Orang penukar dengan total nominal penukaran sebanyak 330 juta.

Bank Indonesia Pematangsiantar juga menghadirkan fasilitas mewarnai dan pojok baca yang dibuka selama 3 hari. Diikuti ratusan anak-anak untuk meningkatkan kreatifitas dan literasi membaca pada generasi penerus kota Pematangsiantar.

Sementara itu, Osen Hutasoit dan Vanessa Simorangkir menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara.

“Kami berterima kasih kepada Bank Indonesia Pematangsiantar, Wali Kota, Pemerintah Kota, dan Forkopimda Pematangsiantar yang telah menyukseskan acara Pekan QRIS Nasional 2025,” ungkap keduanya.

Penampilan kedua musisi tersebut menjadi penutup rangkaian PQN digelar KPw BI Pematangsiantar.

Beberapa lagu andalan Osen Hutasoit disajikan, di antaranya Hujou Goarmi, Ganjang Ma Umurmi, Tarpaima, hingga Tarito.(iw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses