SIMALUNGUN – BarisanBaru.Com
Untuk mengejar target 70% vaksinasi dosis 2 (D2), Polres Simalungun bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar rapat koordinasi (rakor) di Posko Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Jum’at (25/2/2022).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Simalungun Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., bersama Wakil Bupati (Wabup) Simalungun H Zonny Waldi dan mewakili Dandim 0207/Sml Kapten Inf Totok Ragiel Saputra serta mewakili Kadis Kesehatan dr Henry Hutabarat.
Peserta rapat antara lain terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba, Kasatpol PP Adnadi Girsang, Kalak BPBD Ramadhan Damanik, mewakili Kadis Kominfo Warsono Manihuruk, Kasat Intel AKP Restu Adi, Kabid Pendidikan Dasar Syahmantua Sidabalok, Kabid P2P Dinkes dr Amran H Situmorang.
Wakil Bupati Simalungun dalam rapat tersebut menyampaikan untuk mencapai target 70% capaian vaksinasi D2 harus ditentukan target sasaran harian kecamatan, namun harus dilihat terlebih dahulu dari persentasi capaian vaksinasi D2 di kecamatan.
“Karena kemungkinan ada kecamatan yang sudah mencapai 70%. Jadi jangan di samakan,”kata Wakil Bupati.
Kepada dinas kesehatan, Wabup meminta untuk selalu meng-up date laporan kegiatan Vaksinasi setiap harinya termasuk data sisa vaksin dan vaksin yang telah digunakan.
“Kita juga harus ada data target harian per faskes yang dapat dijadikan data kecamatan,”kata Wakil Bupati.
Terkait dengan data pelaporan, Wakil Bupati meminta agar dilakukan kesamaan data. “Data yang mana digunakan untuk nasional,”kata Wabup.
Tim vaksinator di Puskesmas agar di bagi menjadi dua tim untuk mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat. “Jangan kita menunggu masyarakat untuk vaksin, lakukan vaksinasi langsung ditengah-tengah masyarakat,”kata Wakil Bupati.
Kepada Satgas Penanggulangan Covid-19, Wakil Bupati meminta untuk kembali melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Simalungun.
Menyinggung vaksin yang memasuki masa expired Wabup meminta agar segera di habiskan. “Berkolaborasilah dalam bekerja dengan forkopimcam dan vaksinasi untuk lansia dan anak agar segera di tuntaskan,”kata Wabup.
Sementara itu, Kapolres Simalungun mengatakan, saat ini kita bukan hanya mengahadapi vaksin saja, tapi juga diperlukan menejemen dalam rangka mengantisipasi PPKM asesment, sehingga diharapkan Anev (analisa dan evaluasi) kedepan ada dua obyek.
“Yang pertama bagaimana menejemen vaksin, yang kedua adalah mengelola asesment level PPKM di Simalungun,”kata Kapolres.
Kapolres berharap, Satgas menjadi bagian operasional penanggulangan Covid, tidak hanya memantau vaksin tapi bagaimana memanage vaksinasi dan penilaian asesment PPKM.
Terkait dengan pelaksanaan vaksin, Kapolres mengatakan untuk mengejar 70% dosis 2 dapat di peroleh dari terget sasaran vaksin seperti SDM kesehatan, lansia, anak-anak, petugas publik, masyarakat rentan dan remaja. “Untuk itu instansi terkait diharapkan menyampaikan data sasaran vaksin,”kata Kapolres.
Dalam rapat tersebut diperoleh data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) by Faskes Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Simalungun sampai tanggal 24 Februari 2022.
Dari data tersebut diketahui capaian D1 mencapai 83,09 %, D2 mencapai 67,83 % dan D3 mencapai 4,02 %.
Dalam rapat tersebut juga dibahas langkah-langkah strategis yang diambil dalam rangka memenuhi target capaian vaksinasi 70 % hingga 28 Februari 2022 mendatang.
Sebelumnya, peserta rapat juga mengikuti pemantauan virtual Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh Indonesia melalui zoom meeting.(*)