GM NU Simalungun Sesalkan Pemkab Tak Melepas Jenazah Bupati Simalungun periode 2005-2010

Simalungun-Siantar2012 Dilihat

SIMALUNGUN – BarisanBaru.com
Generasi Muda Nahdatul Ulama (GM NU) Kabupaten Simalungun sangat menyesalkan Pemkab Simalungun tidak turut melepas Jenazah Almarhum HT. Zulkarnain Damanik Bupati Simalungun periode 2005-2010 ke pemakaman terakhir di TPU Muslim, tak jauh dari rumah duka.

Bupati Simalungun periode 2005-2010 HT. Zulkarnain Damanik, meninggal dunia pada Senin (9/9/2024). Almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Beringin No 43 Medan Kompleks Wartawan, Medan Timur.

Kepergian Almarhum membawa duka yang mendalam bagi warga kabupaten simalungun.

Banyak jasa almarhum HT Zulkarnain Damanik saat menjabat sebagai Bupati Simalungun 2005-2010,  antara lain memindahkan kantor Bupati Simalungun dari Kecamatan Siantar ke Kecamatan Raya sehingga Raya dapat berkembang seperti sekarang.

Meski telah memiliki banyak jasa membangun kabupaten Simalungun, mengapa Pemkab Simalungun tidak turut melepas almarhum ke pemakaman terakhir

“Untuk itu kita sangat sesalkan tidak ada pejabat Pemkab Simalungun secara resmi datang melepas sebagai penghormatan terakhir terhadap orang yang telah berjasa itu,” kata Imanuddin Damanik, Sekretaris GM NU, didampingi Ketua Ibnu Habibi, Selasa (11/09/2024).

Lebih lanjut Imanuddin mengatakan bahwa itu merupakan contoh tidak baik di Pemerintahan saat ini, siapapun mantan pejabatnya yang telah berjasa harus dihormati.

Terpisah, mantan pejabat Pemkab Simalungun, Mixnon Simamora, mengaku datang melayat almarhum HT Zulkarnain Damanik bersama dengan mantan Bupati Simalungun JR Saragih beserta beberapa rombongan.

“Saat masih di rumah sakit, kami sudah bertemu dengan keluarga dan turut mengantar sampai ke rumah duka dengan pengawalan Patwal. Menjelang magrib, Saya, Pak JR bersama rombongan, permisi kepada keluarga untuk meninggalkan rumah duka,” katanya.

Kalau saat pelepasan jenazah dari rumah duka tidak diberangkatkan pejabat Pemkab Simalungun secara resmi, menurutnya sangat tidak etis. “Ya, sebagai mantan Bupati Simalungun, sangat layak Pemkab Simalugnun turut melepas jenazah ke pemakaman terakhir,” katanya.

Sementara, Evra Sakya Damanik putra dari almarhum HT Zulkarnain Damanik membenarkan tidak ada pejabat Pemkab Simalungun yang secara resmi melepas jenazah ke pemakaman.

“Kalau pada malam harinya, ada pejabat Pemkab Simalungun yang datang, termasuk Sekda dan mengaku tidak bisa hadir siang harinya,” katanya singkat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses