Akibat Excavator Terbenam, Perbaikan Saluran Irigasi Di Perbatasan Desa Hutapuli Terhambat

Madina, Nasional346 Dilihat

MADINA, (BarBar)

SEPANDAI- pandai tupai melompat pasti pernah merasakan jatuh, seperti kata pepatah inilah yang di rasakan Irigasi dan Rawa III dalam pengerjaan perbaikan saluran Irigasi yang terletak di perbatasan Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.

Di rencanakan dalam perbaikan kerusakan saluran Irigasi tersebut kurang lebih 1 Bulan sudah selesai, namun itu semuanya tinggal rencana dari manusia akan tetapi keputusan yang berkuasa tidak berkehendak seperti itu, dengan alat berat seperti Beko atau Excavator yang bisa menambah tenaga manusia, gunanya untuk mengeruk tanah maupun menimbun tanah.

“Malahan sebaliknya tanahlah yang membenam alat berat tersebut, sehingga terhambat dalam perbaikan tanggul Irigasi tersebut”, namun pihak Kontraktor atau pekerja Irigasi dan Rawa III mencari solusi akibat Excavator itu di telan Tanah, mendatangkan kembali Excavator dari Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatra Utara.

Namun berbagai upaya sudah dilaksanakan  semoga dalam usaha penambahan Excavator membuahkan hasil, ujar salah seorang pekerja yang biasa ikut dalam perbaikan tanggul Irigasi tersebut, sampai sore ini alat berat itu masih terbenam di lokasi Proyek Irigasi, ujarnya.

Efendy Hasibuan Ketua Kelompok Tani Saroha ( 1/8 ) Kelurahan Simangambat mengharapkan kepada masyarakat petani supaya dapat bersabar dalam pelaksanan perbaikan kerusakan irigasi kita, kemudian bersama- sama kita memohon kepada Allah Swt, alat berat itu secepatnya bisa di cari Solusi pungkasnya.

Lebih lanjut Ketua kelompok Tani itu menghimbau, mari kita bersatu padu turun kesawah menanam padi secara serentak, mulai dari pembibitan sampai musim tanam bersama- sama kita laksanakan, semoga dalam musim tanam kali ini semua masyarakat petani mendapatkan hasil yang memuaskan, pintanya.*Sutan (BB005)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.