SIANTAR – BarisanBaru.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar menggelar kegiatan SISIBATASLABUHAN INVESTMENT FORUM (SILFI) 2024 dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi di delapan kabupaten/kota wilayah kerjanya, di Lantai 5 Kantor BI Jalan Adam Malik Pematangsiantar, Selasa (17/09/2024).
Kegiatan tersebut diikuti seluruh Kepala Dinas PMPTSP dan Kepala Bappeda, seluruh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dari wilayah SISIBATAS LABUHAN (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labura dan Labusel).
Narasumber, Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM, Suhartono, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi/BKPM, Ratih Purbasari Kania via zoom, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Utara, Dr H Faisal Arif Nasution SSos MSi, Dosen Fakultas Ekonomi USU, Dr Wahyu Ario Pratomo dan Kadin Sumut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin mengatakan Acara SILFI 2024 ini merupakan wadah strategis untuk saling berbagi informasi, wawasan, dan peluang. Di tengah dinamika ekonomi global dan regional yang semakin kompleks, kebutuhan akan kolaborasi dan sinergi antar daerah serta antar sektor semakin mendesak.
Oleh karena itu, kata Robin, forum ini menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa wilayah SISIBATASLABUHAN dapat berkembang menjadi daerah yang lebih kompetitif, inklusif, dan berdaya saing tinggi dalam hal investasi.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para Narasumber, pelaku usaha yang diwakili oleh seluruh Kadin serta seluruh mitra pembangunan daerah yang sudah meluangkan waktu untuk hadir di forum ini,” ungkap Muqorobin.
Dijelaskan Muqorobin, kami yakin, dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan iklim investasi yang lebih kondusif, sekaligus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi berkelanjutan di daerah.
“Forum ini juga menjadi kesempatan untuk membahas berbagai peluang investasi yang bisa dikembangkan lebih lanjut, baik di sektor infrastruktur, industri, pariwisata, maupun sektor-sektor unggulan SISIBATASLABUHAN seperti perkebunan, desa wisata, ekonomi hijau, perdagangan, kesehatan dan lainnya,”kata Robin.
Ia berharap, melalui SILFI 2024 ini, kita dapat membuka ruang-ruang dialog yang lebih konstruktif, menemukan solusi atas tantangan yang ada, serta memperkokoh sinergi antar stakeholder.
Pada kesempatan itu Muqorobin mengajak semua untuk berpartisipasi aktif dan berkomitmen untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam menarik dan mengembangkan investasi di daerah.
“Lalu nantinya kami akan berkolaborasi dengan daerah untuk mengembangkan adanya gallery investasi yang menampilkan proyek-proyek investasi daerah SISIBATASLABUHAN dan dipastikan akan siap mendukung North Sumatera Invest (NSI) tahun 2025,”pungkasnya.(iw)
