Simalungun – BARISANBARU News
Penegasan Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga , ketika rapat koordinasi dengan para Pangulu Nagori pada Senin (3/5/2021) lalu hanya ” isapan jempol “belaka.
Tidak ada lagi namanya Tim RHS atau tim apapun itu namanya, yang ada sekarang Gerbang Simalungun ” tegas Radiapo di ruang Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun.
Namun, penegasan Radiapoh itu justru tak sesuai fakta. Pasalnya, para Tim Sukses (TS) masih ” berkeliaran” terkesan melakukan monitoring kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut diungkapkan salah seorang ASN bermarga Saragih,
” Bingung kami kerja seperti diawas-awasi oleh bapak yang katanya orang dekat dan tim sukses bupati, karena setiap hari datang ke kantor DPKAD,”
Hal yang sama disampaikan seorang ASN di Sekretariat Daerah, yang menolak menyebutkan namanya , mengaku sejak beberapa hari pelantikan bupati dan wakil bupati Simalungun, salah seorang tim sukses (TS) selalu mengawasi kinerja pegawai.
Sehingga mereka berharap para TS ini segera ditarik, agar tidak mengganggu kinerja ASN.
Harapan itu disampaikan sejumlah ASN di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) , dan lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Senin (17/5/2021).
Direktur Eksekutif LSM Masyarakat Peduli Simalungun (MPS), Marsono Purba, mengharapkan Bupati Simalungun Radiapoh menyikapi keluhan para ASN, jika benar para mantan TS nya menimbulkan keresahan terhadap kinerja pegawai.
” Jika memang benar ASN resah dengan keberadaan para TS yang terkesan mengawasi kinerja ASN di OPD ,sebaiknya disikapi Radiapoh H Sinaga, dan menarik para oknum TS tersebut”, sebut Marsono.(Iw)
