Warga Hamparan Perak Protes, Ada Jalan Gang Di Desa Masih Tertinggal

HAMPARAN PERAK,(barisanbaru.com)

Persoalan pembangunan drainase, bronjong, banjir, penyakit masyarakat (pekat) serta jalan di desa menjadi persoalan hangat yang dibincangkan saat reses Anggoga DPRD Deli Serdang M Adami Sulaiman SH M.Ag, pada Kamis (4/3/2021).

“Warga harus bertanya atau menghentikan pengerjaan pembangunan yang menggunakan dana desa kalau saja bangunan tersebut tak memakai plang proyek,” kata Anggota Dewan Deli Serdang M Adami Sulaiman SH M.Ag saat reses tahap I tahun 2021 DPRD DS, Rabu (3/3)

Dalam hal ini pembangunan yang memakai dana desa harus tersistem dan memakai mekanisme yang jelas. Sehingga pembuatan proyek haruslah terbuka, tak bisa sembunyi serta mendahulukan yang menjadi skala prioritas.

“Dana untuk pembangunan di Hamparan Perak sebesar dua miliar empat ratus juta rupiah lebih. Jadi warga harus terus memantaunya. Karena uang untuk pembangunan desa berasal dari uang rakyat,” jelas M Adami Sulaiman SH M.Ag wakil rakyat yang duduk di Dapil (daerah pemilihan) Hamparan Perak serta Labuhan Deli.

Seperti penuturan Ida (30) Warga Dusun 6, Desa Hamparan Perak, kawasan warga Gang Hikmah selalu kebanjiran akibat dranaise yang buruk.

“Dana negara dikucurkan banyak ke desa, tapi koq gang kami ini
tertinggal,” singkat Ida saat reses Adami.

Belum lagi informasi dan keluhan warga Desa Hamparan Perak, pada kegiatan pavin blok Gang Sulaiman berbiaya Rp 55.303.550,- dianggarkan melalui Danola Desa. Dari data proyek ADD tertulis volume sepanjang 100 meter x 2 meter sementara data pekerjaan pavin blok di lapangan hanya 83 meter saja.

(ES)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.