MADINA~BARISANBARU News
Perhelatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Mandailing Natal akhirnya usai, perolehan suara dimenangkan Pasangan calon (paslon) HM.Ja’far Sukhairi-Atika Azmi Utammi (SUKA) unggul daripada pesaingnya pada Pilkada Madina 2020 setelah mendapat perolehan suara fantastis, pada Sabtu (24/4/2021).
Pasangan SUKA diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hanura akhirnya memenangkan kontestan pasangan SUKA.Di sisi lain paslon Dahlan Hasan-Aswin Parinduri (DAHWIN) kalah Dengan skor meyakinkan,Paslon SUKA menorehkan selisih 154 suara setelah ditotal semua suara dari paslon DAHWIN .
Informasi dihimpun di TPS-001 Kampung Baru sekaligus penentu kemenangan SUKA,paslon nomor 1 ini mendapat 128 suara,sedangkan paslon 2 mendapat 107 suara.
Sebelumnya,di TPS-02 Kampung Baru, paslon 01 memperoleh 125 suara, dan paslon 02: 127 suara.Selisih 2 suara.
Adapun jumlah pemilih yang hadir di TPS-001 sebanyak 234 orang, sedangkan TPS-002 sebanyak 256 orang.
Penghitungan suara di Desa Bandar Panjang Tuo
TPS-001 Desa Bandar Panjang Tuo, Kecamatan Muarasipongi,DAHWIN unggul dengan selisih 100 suara,yakni paslon 01 memperoleh 116 suara dan paslon 02 memperoleh 216 suara.Pemilih yang datang ke TPS sebanyak 338 orang.
Dengan demikian, perolehan total suara ketiga paslon setelah ditambahkan dengan suara sah hasil Pilkada Madina 9 Desember 2020 kemarin adalah:
Paslon 01 memperoleh 79.156 suara
Paslon 02 memperoleh 79.002 suara
Paslon 03 memperoleh 44. 949 suara.
Proses perhitungan berlangsung mendebarkan, di TPS sebelum pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB dengan situasi kondusif. Ratusan aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ini mungkin karena antusias masyarakat dan ini masih dalam tahap bisa ditanggulangi.
Kapolres Madina AKBP, Horas Tua Silalahi dan perwira berpangkat Kombes,Andri Setiawan dari Polda Sumut terlihat sibuk membubarkan kerumunan massa dengan dalih tidak pakai masker.
“Yang tidak pakai masker silakan menjauh dari sekitar TPS,” himbau sang kombes.
Dan sebagai mana biasa disetiap Pilkada, apalagi ini Pemilihan Suara Ulang (PSU) pasti akan jadi bahan obrolan dimasyarakat. Agat masyarakat Madina kedepannya makin dewasa dalam berpolitik dan rukun dalam Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) terlepas tidak memandang siapa Paslon yang di usungnya.
(AYD)