JAKARTA, BARISANBARU News
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat lebih cerdas dan kritis dalam memilih dan menyikapi informasi. Sebab, di era digitalisasi seperti ini, informasi sangat berlimpah dan begitu mudah diakses. Hal ini Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88, Kamis (1/4/2021).
“Masyarakat harus semakin cerdas dan kritis memilih dan menyikapi informasi,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden. Setiap orang dapat dengan cepat memperoleh, memproduksi, dan menyebarluaskan informasi. Hal ini tidak hanya menjadi tantangan bagi pemerintah, tapi juga lembaga penyiaran, media, serta pemangku kepentingan lainnya. Oleh karenanya, Jokowi meminta regulator dan pengawas lebih kuat dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka. Ia meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan pengawasan secara seimbang.

Kanal-kanal baru yang kreatif, kata dia, harus dikembangkan agar masyarakat memperoleh informasi yang sehat dan akurat. “Kita harus sama-sama menjaga agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat, berkualitas, dan edukatif,” ujar Jokowi. Jokowi ingin seluruh pihak bersama-sama membuat dunia penyiaran Indonesia menjadi lebih baik dalam berbagai aspek, baik aspek konten siaran maupun industri penyiaran. “Dengan perbaikan dan penataan ekosistem media penyiaran yang berkelanjutan, saya meyakini industri penyiaran Indonesia akan semakin kuat dan tangguh, semakin diminati masyarakat dengan tampilan dan konten yang semakin berkualitAs dan mencerdaskan,” kata Jokowi.
(rel/kps)