GPM dan SERUNAI 2025, Bank Indonesia Siantar Siapkan Uang Tunai Rp3,3 T

SIANTAR – BarisanBaru.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,3 Triliun, meningkat 15% dari tahun sebelumnya (Rp2,8 Triliun) guna mendukung kelancaran transaksi selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Ahmadi Rahman saat membuka atau Kick Off Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) 2025, di Lapangan H Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Rabu (17/12/2025).

“Penambahan ini kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang di wilayah kerja kami, sekaligus memastikan perbankan dan masyarakat mendapatkan layanan kas yang aman, tertib, dan memadai,”jelas Ahmadi

Ahmadi Rahman mengatakan Momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu diiringi peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Dalam situasi tersebut, Bank Indonesia berkomitmen memastikan Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan layak edar, sekaligus memperkuat literasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) serta mendorong ekosistem pembayaran yang sehat.

“Melalui SERUNAI 2025, kami menghadirkan rangkaian kegiatan terpadu yakni layanan penukaran uang bagi masyarakat, bersama Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Sumut di lokasi acara tanggal 17 Desember 2025,”katanya.

Layanan penukaran oleh perbankan di halaman kantor yang akan dilaksanakan oleh BSI dan BTN pada 18 dan 22 Desember 2025.

Lebih lanjut Ahmadi menjelaskan Gerakan Pangan Murah (GPM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok. Edukasi Rupiah & Kuiz CBP serta lomba Foto Penukaran Rupiah

Perpustakaan BI — menyediakan buku bacaan dan aktivitas mewarnai untuk anak-anak yang mendampingi orang tuanya. Hiburan rakyat oleh musisi akustik Pematangsiantar, agar edukasi dan layanan berjalan hangat dan inklusif.

Pada kesempatan ini, Ahmadi menyampaikan beberapa imbauan penting, melakukan penukaran uang di lokasi resmi BI dan perbankan. Hindari penukaran ilegal yang berisiko merugikan. Periksa keaslian Rupiah sebelum bertransaksi; gunakan metode 3D.

Rawat Rupiah dengan baik; jadikan Rupiah yang kita gunakan layak edar, karena Rupiah adalah simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa. Jaga ketertiban antrean dan kepatuhan terhadap ketentuan layanan demi kenyamanan bersama,”jelasnya.

Selain itu, kata Ahmadi dalam rangka Nataru ini, kami turut menghimbau masyarakat untuk cermat dalam berbelanja dengan memprioritaskan kebutuhan, bukan keinginan. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya berbelanja sesuai kebutuhan, susun daftar belanja yang diperlukan, tidak menimbun barang/bahan makanan dan mencari alternatif barang jika harga tidak wajar.

SERUNAI 2025 bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, FORKOPIMDA dan Perbankan untuk memastikan kesiapan layanan kas dan edukasi keuangan jelang Natal.

Atas dukungan Walikota, FORKOPIMDA, dan pimpinan perbankan, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Mari kita rayakan Natal dengan damai, tertib, dan penuh sukacita. Semoga SERUNAI 2025 membawa manfaat, memperkuat literasi, dan memastikan Rupiah senantiasa hadir untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat Pematangsiantar,”tutup Ahmadi.

Sementara, Wesly dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan SE MM mengatakan kegiatan GPM yang dirangkai SERUNAI merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan BI Pematangsiantar dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, mengendalikan inflasi daerah, serta memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Pemerintah Kota Pematangsiantar menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas konsistensi dan peran aktifnya dalam mendukung program pengendalian inflasi daerah, penguatan ketahanan pangan, serta edukasi kepada masyarakat untuk semakin mencintai dan menggunakan Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara,” katanya.

Dilanjutkannya, melalui kegiatan SERUNAI, masyarakat juga diajak untuk memahami pentingnya bertransaksi secara bijak, mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kedamaian, dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Kota Pematangsiantar.

Turut hadir, mewakili Unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar Yudha Wirawan, dan pimpinan perbankan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses