SIMALUNGUN – BarisanBaru.com
Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka pengendalian inflasi dan kesiapan menghadapi Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Jumat sore (12/12/2025).
Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, di dampingi unsur Forkopimda, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Yudha Wirawan, serta Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar Berdian Damanik.
Dalam sambutannya, Bupati Anton Achmad Saragih menegaskan pentingnya sinergi seluruh perangkat pemerintah, unsur pengamanan, dan stakeholder terkait untuk memastikan perayaan Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Saya menekankan kepada seluruh jajaran pengamanan untuk melaksanakan patroli terpadu di titik-titik keramaian, mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta memastikan keamanan rumah ibadah. Penegakan aturan harus dilakukan secara adil dan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Terkait ketersediaan bahan pokok, Bupati juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satgas Pangan, serta Perum Bulog untuk terus memantau stok dan harga kebutuhan pokok.
“Koordinasi dengan distributor dan pedagang juga perlu diingatkan guna menjaga stabilitas pasokan serta memastikan pengelolaan pasar tradisional berjalan optimal,” ujarnya Bupati,

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Yudha Wirawan memaparkan bahwa perkembangan ekonomi menjelang akhir tahun perlu diantisipasi secara serius.
Strategi pengendalian inflasi yang disampaikan meliputi sinergi penyaluran beras SPHP, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah secara tepat waktu dan sasaran, operasi pasar secara berkala, serta pembentukan klaster champion komoditas.
Sebelumnya, pada 11 Desember 2025, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon telah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan harga beras SPHP 5 kg seharga Rp 58.000, gula pasir Rp 17.000, dan minyak makan 2 liter Rp 30.000.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Berdian Damanik memastikan stok bahan pokok menjelang Nataru dalam kondisi aman dan harga tetap stabil. Cadangan Bulog berupa Beras, Minyak Goreng dan Gula berada dalam kondisi cukup untuk kebutuhan masyarakat di kabupaten Simalungun sehingga masyarakat diharapkan tidak perlu panik menumpuk stok di rumah yang dapat memicu kenaikan harga.
Dari pihak Pertamina, melalui Sales Branch Manager Vifki Leondo, juga mengungkapkan bahwa stok bahan bakar dan Gas LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan.
“Stok BBM aman, tetapi dengan skema alih suplai dari Belawan dan Medan karena sebagian truk tangki Siantar diperbantukan ke daerah dengan permintaan tinggi seperti Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan Kabupaten Toba,” jelasnya.
Untuk Kabupaten Simalungun, penyaluran BBM ditambah 6% menjadi 106%, dan pada satu minggu terakhir sebelum pertemuan, penyaluran semua produk mencapai 121%, dengan total penyaluran dari tanggal 6 hingga 11 Desember mencapai 120%.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun mendirikan 5 Pos Siaga Bencana di pintu tol Sinaksak, Pantai Bebas, Simpang Palang Pondok Buluh, Simpang Mayang, dan Saribudolok untuk mengantisipasi potensi bencana selama libur panjang.
Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan, Pemkab Simalungun berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat dalam menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.(*)







