BELAWAN, barisanbaru.com
Perang antar remaja kembali terjadi di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan, Medan. Suasana hening berubah mencekam.
Malam itu Sabtu (13/2) malam, 2 remaja perang tanding dengan senjata tajam dan sekejab kemudian aksi saling lempar batu serta botol kaca pun terjadi antar puluhan remaja. Sasarannya banyak rumah warga menjadi rusak.
Aksi tawuran menggemparkan tersebut mengakibatkan puluhan remaja yang terlibat mengalami luka-luka di sekujur tubuh kerena terkena lemparan batu dan tebasan senjata tajam.

Menurut keterangan warga sekitar, Purba tawuran terjadi sejak Sabtu (13/2) malam dan berlanjut hingga Minggu pagi.
“Pemicu tawuran diduga saling ejek antara dua remaja. Mereka sempat dibubarkan polisi, namun kembali memanas bahkan meluas sampai akses jalan di tutup,” ujar Purba, Minggu (14/2/2021).
Petugas Polres Pelabuhan Belawan yang tiba di lokasi kejadian saat melerai mendapatkan perlawanan dengan dilempari batu oleh dua remaja terlibat tawuran.
Melihat kondisi semakin beringas, petugas langsung menembakkan gas air mata ke arah para remaja tersebut.
“Kami sudah mengimbau kepada remaja yang terlibat tawuran untuk membubarkan diri, tapi tak diindahkan. Bahkan, anggota dilempari batu. Oleh sebabnya, dilakukan tindakan cara represif dengan menembakkan gas air mata,” ujar Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah Putra saat di lokasi kejadian.
Ia menyebutkan, setelah dilakukan tembakan gas air mata, dua remaja yang terlibat tawuran dapat membubarkan diri masing-masing.
“Situasi kawasan Jalan Stasiun, Belawan yang sempat tidak dapat dilintasi warga tampak mulai normal kembali sekira pukul 08.45 WIB,” sebutnya.
Atas kejadian ini, Herwansyah mengimbau kepada para orang tua untuk melarang anak-anaknya keluar rumah pada tengah malam. Tujuannya, mencegah kembalinya tawuran.
(ZOEL)