Bank Indonesia Siantar Sosialisasi Transaksi QRIS ke Generasi Milenial

Simalungun-Siantar1341 Dilihat

Bank Indonesia Siantar Sosialisasi Transaksi QRIS ke Generasi Milenial

SIANTAR – BarisanBaru.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar mensosialisasikan transaksi pembayaran non tunai melalui QRIS (Quick Response code Indonesian Standard. Transaksi digital yang lebih cepat, mudah, aman dan handal.

Selain itu, Bank Indonesia juga mengedukasi pelajar sebagai generasi Millenial untuk cinta dan bangga serta paham Rupiah.

Hal itu disampaikan Bank Indonesia melalui publik speaking Santi Winarti, Endang, Ikhsan Andriansyah dan Michael Tampubolon melalui sosialisasi Cinta, Bangga Paham Rupiah yang dilaksanakan di Sekolah Yayasan Perguruan Keluarga (YPK) Pematang Siantar di Jalan Seram Siantar Barat, Kamis (15/6/2023).

Santi Winarti memaparkan dan menjelaskan tentang  Bank Indonesia sebagai Bank sentral dan lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UUD 45, merupakan satu satunya lembaga yang berwenang  mengeluarkan, mengedarkan dan/atau menarik/mencabut uang rupiah.

“Bank Indonesia berbeda dengan Bank Umum seperti Bank Mandiri, BRI, BCA, BNO, BSI dan lainnya. Bank Indonesia bukan tempat menabung seperti Bank Umum,” jelasnya.

Sosialisasi yang disampaikan sangat disambut antusias oleh ratusan pelajar SMA YPK, karena diisi dengan berbagai kuis dan banyak hadiah.

Sejumlah pelajar mengaku senang mendapatkan sosialisasi dari Bank Indonesia Pematang Siantar.

“Saya dam teman teman merasa sangat senang atas kehadiran Bank Indonesia di sekolah kami. Selain mendapatkan ilmu kami juga mendapatkan hadiah. Sering sering datang ke sekolah kami,” kata Salsabila.

Ia juga beruntung mendapatkan hadiah Rp 300 ribu setelah menjawab seluruh pertanyaan melalui kuis dari aplikasi Kahoot yang ditayangkan BI dalam acara tersebut.

Sebelumnya, Michael Tampubolon juga mengedukasi pelajar SMA YPK tentang ciri ciri keaslian uang rupiah. Bertransaksi cepat, mudah, murah,aman dan handal melalui Qris (Quick Response code Indonesia Standar). Juga bangga menggunakan Rupiah untuk bertransaksi.

Merawat Rupiah dengan tidak cara 5J (Jangan dilipat, Jangan di strapler, Jangan dibasahi, Jangan Dicoret dan Jangan diremas). Lihat keaslian Rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang)

Narasumber lainnya menjelaskan Uang TE (Tahun Emisi) 2022 di desain lebih Indah, lebih Tahan, lebih Aman (INTAN) dan di desain khusus bagi Pertuni (Persatuan tuna netra Indonesia) lebih baik lagi dari sebelumnya.

“Uang Rupiah memiliki tingkat pengamanan paling tinggi, meski demikian masih banyak orang yang memalsukan. Sehingga penindakan oleh kepolisian dan kejaksaan diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku.

Kepala Sekolah SMA YPK Suherno sangat mengapresiasi program sosialisasi Bank Indonesia yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Pemaparan yang disampaikan sangat mengedukasi anak anak dalam bertransaksi.

Lebih memahami fungi Bank Indonesia, mencintai Rupiah dan melakukan transaksi dengan sistem digital.

“Sosialisasi ini sangat memberikan ilmu kepada  anak anak khususnya tentang keberadaan BI, sistem pembayaran dan Rupiah sebagai lambang kedaulatan negara RI,” jelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses