SIMALUNGUN – BarisanBaru.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar memiliki program Desa Wisata, salah satu untuk mendorong UMKM yang handal. Sejalan dengan program itu Bank Indonesia menginsiasi Desa Wisata di Sait Buttu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muqorobin saat melakukan Peresmian Rest Area & Pusat Informasi Serta Gudang Bank Sampah di Nagori Sait Buttu Saribu, Rabu (23/11/2023).
Dikatakan Muqorobin sait buttu akan dijadikan tujuan wisata, untuk itu memerlukan beberapa hal sarana prasarana, budaya masyarakat kemudian infrastrukturnya. Makanya kami mengundang ada beberapa pihak, selain Pemda (Pemerintah Daerah) selaku otoritas disini dan PTPN.
“Hamparan tanah seluas ini, pemandangan itu yang punya PTPN, kalau Pihak PTPN tidak komit diubahlah ini jadi kebun tebu berubahlah semuanya pemandangan ini. Kiranya sesuatu sudah indah ini hawanya sejuk, tempat kebun teh itu menjadi sesuatu yang bisa kita jadikan aset,”sebut Muqorobin.
Lebih lanjut Muqorobin mengatakan di sisi barat kita ada danau Toba yang pada hari yang sama sedang mengadakan event Aquabike. Dengan pemandangan yang indah dan elok dengan banyaknya even disana kita hanya menjadi penonton tentu kita tergugah untuk menjadikan daerah ini tempat tujuan wisata.
“Dengan dibentuknya Desa Wisata Sait Buttu, BI berharap agar ekonomi lokal bisa terbentuk,”tuturnya.
Muqorobin berharap Rest Area dan Pusat Informasi bisa menjadi titik awal masyarakat luar Simalungun, untuk mengenal desa wisata ini. Banyak wisatawan datang dengan singgah menikmati alam, kuliner, komoditas unggulan seperti kopi khas Simalungun, madu Takoma dan racikan Teh Bah Butong milik PTPTN IV Kebun Sidamanik.
Selain mencetak uang, katanya, Bank Indonesia Peduli dengan desa wisata, UMKM, rakyat kecil yang mengembangkan usaha wisata, peduli pemberdayaan kelestarian lingkungan, alam yang lestari dan memberikan bibit pohon dan bibit cabe tujuannya demi kesejahteraan dan menjaga kestabilan harga mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, salah satunya dengan mendorong UMKM agar tumbuh, pasokannya cukup sehingga barang-barang yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi.
“Itulah tujuan Bank Indonesia Peduli menjadikan desa wisata salah satu desa sait buttu saribu menjadi desa percontohan tentunya kita tidak dapat membangun semua desa, kita hanya bisa memberikan Role Model percontohan,”ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Simalungun melalui Asisten Pembangunan dan Perekonomian Rahmadani Purba berharap agar Desa Sait Buttu Saribu benar-benar dapat jadi tempat wisata.
Dengan adanya rest area ini, Ramadani berharap, orang-orang yang hendak ke Parapat dan Samosir, singgah di Sait Buttu.
“Jangan nanti orang-orang hanya lewat saja dari sini, langsung ke Samosir. Kita mau mereka singgah di Sait Buttu Saribu ini,” sebut Rahmadani
Menurutnya, Pemkab Simalungun sangat mengharapkan kesadaran masyarakat akan wisata yang ada di kampungnya dengan mengedepankan tujuh sapta pesona di mana memberi tamu ataupun pelintas luar daerah dengan rasa yang nyaman.
Ia pun berharap, ke depannya, kawasan tersebut bisa berkembang lebih baik lagi, sehingga tidak hanya sebagai tempat perlintasan, melainkan sudah menjadi destinasi.
Turut hadir Acara peresmian dan penyerahan bantuan secara simbolik, Kapolsek Sidamanik mewakili Kapolres, Danramil mewakili Dandim, pangulu setempat dan jajaran pengurus BUM Nag dan Bank Sampah Simpatik, Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan (USDK) Perwakilan BI Siantar Anto Yulianto dan jajaran.(iw)
