3 Bulan Terabaikan, Jembatan Sihitang Terancam Ambruk

Padangsidimpuan (BarBar)

Selama 3 bulan terabaikan,Pengendara merasa was-was ketika melintasi Jembatan Sihitang, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan. Pasalnya, ada lubang menganga yang mengancam keselamatan pengendara. Aspal di atas jembatan ini juga akan terancam ambruk bila tak segera diperbaiki.

Pantauan BarBar, Rabu (31/01), kondisi kerusakan aspal yang semakin parah diatas jembatan Sihitang ini sudah terabaikan sekitar tiga (3) bulan lamanya hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Semakin hari semakin parah dan diperkirakan tidak lama lagi aspal semakin hancur dan ambruk ke bawah jembatan. Kalau sebelumnya lubang ini hanya berkisar setengah meter kini sudah melebihi setengah badan jalan dan lubangnya sudah tembus ke sungai. Beruntung besi masih menahan aspal kalau tidak aspal akan runtuh,” ujar I.hutabarat (46) salah satu pengendara yang sedang melintas.

“Kami berharap pemerintah secepatnya memperbaiki aspal di jembatan ini, sebelum korban jiwa berjatuhan bila melintas di atas lubang ini,” tukasnya.

Terlebih banyaknya truk yang melintas diduga melebihi tonase memaksa pengendara melintas secara bergantian arah karena kondisi lubang yang sudah berbahaya “menganga” setengah jalan.

“Kondisi ini memaksa pengendara saling menghindar lubang mencuri bagian jalan yang masih bagus. Tentu ini akan memicu kecelakaan. Apalagi kendaraan yang melintas di jembatan ini umumnya kecepatan tinggi,” tandasnya.

Apalagi jembatan ini akses satu-satunya jalan Provinsi Sumatera Utara menuju Kabupaten Madina dan ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar). (D08)

KOMENTAR ANDA

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.