Medan, (BarBar)
Guna mengawali siswa sebelum memasuki lingkungan yang baru di sekolah, terlebih dahulu harus mengikuti pengenalan terhadap lingkungan sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS). Proyek Universitas Al-Waslliyah (Univa) ex PGA Medan Drs. Ahmad Yani kepada wartawan BarBar diruang kerjanya kemarin.
Dikatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) belum lama ini berlangsung, diikuti ratusan siswa-siswi MAS Proyek Univa tahun ajaran 2018-2019. Untuk kelas X dibimbing oleh sejumlah tenaga instruktur dan juga penceramah yang berasal dari dalam lingkungan sekolah. Materi yang diberikan sebelum siswa mengikuti MPLS diantaranya kegiatan lapangan dan juga dalam ruangan. Wawasan tentang lingkungan, mengenalkan program-program yang ada di sekolah baik itu bersifat extrakurikuler maupun intrakurikuler yang mengacu kepada Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2013, jelasnya.
Kita sudah diamanahi dari Kementerian Agama RI, untuk sekolah ditunjuk harus melaksanakan kurikulum 2013. Menurut saya hal ini sangat tepat dilakasanakan guna pembentukan mental, keimanan, prilaku dan sopan santun. KBK tahun 2013 yang telah ditetapkan pemerintah dan juga sudah dikaji oleh ahli-ahli kurikulum sangat bermanfaat untuk menyelamatkan aqidah bagi siswa termasuk juga rakyat Indonesia. Karena di dalam kurikulum 2013 telah menjadi satu faham yang mempunyai nilai-nilai prilaku yang baik terkandung di dalamnya, jelasnya lagi.
Dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Agama (PMA) tahun 2014, bahwasannya MAS Proyek Univa Medan sudah melaksanakan KBK tahun 2013 sejak tahun 2016 untuk siswa kelas X sekitar 33 persen. Pada tahun 2017 untuk siswa kelas X s/d XII sekitar 66 persen, dan pada tahun 2018 ini sudah berjalan secara keseluruhan sekitar 100 persen. Karena, sebelum memasuki pelajaran yang baru di sekolah, anak didik harus tau nilai, iman, akhlak, budi pekerti dan silahturahmi. Kita lebih mudah mendidik anak yang sopan ketimbang mendidik anak yang nakal, sebutnya.
Ahmad Yani menambahkan, banyak sudah alumni MAS Proyek Univa Medan berkecimpung di berbagai sektor diantaranya ada yang sudah menjadi dosen, politisi, militer, ustadz, dhai’i dan dhai’ah. Mereka dalam aktifitasnya berperan di pemerintahan dan juga di tengah-tengah masyarakat, minimal bisa menjadi pemimpin di masyarakat, tandasnya.
(SP).
